Warga Serbu Pasar Murah Pemkot Baubau Sulawesi Tenggara, Ini Sembako Disediakan Lengkap Harganya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Pemerintah Kota atau Pemkot Baubau menggelar pasar murah jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Senin (16/12/2024).

Masyarakat tampak memadati pasar murah yang digelar dalam rangka menjaga stabilitasi harga dan ketersediaan kebutuhan pokok.

Kegiatan pasar murah dilaksanakan di depan Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau selama sepekan.

Tampak sejak pagi masyarakat sudah mulai memadati pasar murah karena harga yang ditawarkan relatif lebih murah dari harga di pasaran.

Masyarakat terlihat datang dengan membawa KTP serta harus melakukan registrasi lebih dahulu hingga akhirnya dapat berbelanja.

Baca juga: Daftar Harga Pasar Murah di Poasia Kota Kendari Selama 2 Hari, Serentak 17 Daerah Sulawesi Tenggara

Berbagai macam sembako ditawarkan kepada masyarakat mulai dari beras, minyak goreng, telur serta sembako lainnya.

Adapun jadwal pasar murah yang resmi dibuka Senin (16/12/2024) pagi ini akan berlangsung hingga 23 Desember 2024 mendatang.

Layanan dibuka sejak pukul 09.00 WITA sampai dengan 15.00 WITA.

Selengkapnya, daftar harga sembako yang ditawarkan di pasar murah.

Minyak Bimoli Rp32.000 per 2L, Minyak Sania Rp28.000 per 2L, Minyak Sunco Rp30.000 per 2L, dan Minyakita Rp17.000 per Liter.

Baca juga: Harga Beras, Telur, Minyak Goreng, Bawang di Pasar Murah Disperindag Baubau Sulawesi Tenggara

Beras SPHP Rp55.000 per 5kg, Beras Anak Beruang Rp320.000 per 25kg, Beras Anak Beruang Rp140.000 per 10kg, Beras Sontop Rp220.000 per 25kg, Beras Santap Rp140.000 per 10kg, Beras Deras Premium Anoa Rp130.000 per 10kg.

Kemudian, Telur 45.000/Rak, Bawang Merah Rp40.000/kg, Bawang Putih Rp35.000/kg, serta barang komoditas lainnya.

Salah seorang pembeli, Melati mengatakan dirinya mendengar adanya pasar murah langsung datang untuk membeli kebutuhan pokok tersebut.

"Setelah mendengar ada pasar murah saya datang mengantre, bawa KTP dan belanjanya terbatas juga tapi alhamdulillah ada pasar murah karena harga di pasar sudah mulai naik," ujarnya, Senin (16/12/2024). (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)