Pilkada Sultra

Kata Pengamat Soal Klan Nur Alam, Kery, Surunuddin, Imran, Amrullah Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara

Agenda pemungutan suara Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai. Beberapa calon kepala daerah mulai terlihat.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Inilah kata pengamat soal klan Nur Alam, Kery Saiful Konggoasa, Surunuddin, Imran, dan Amrullah di Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara. 

Siska Karina Imran maju sebagai calon Wali Kota Kendari berpasangan dengan wakilnya, Sudirman.

Sedangkan Wahyu maju sebagai calon Wakil Bupati Konawe Selatan, pasangan Irham Kalenggo.

Keduanya berhasil memenangkan Pilkada 2024.

Analisa Pengamat

Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Kendari, Andi Awaluddin mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan klan Nur Alam, Surunuddin, Kery Saiful Konggoasa harus tersisih di Pilkada 2024.

Baca juga: Profil Siska Karina Imran, Suami dan Mertua Mantan Wali Kota Kendari, Ayah Eks Bupati Konawe Selatan

Klan Nur Alam misalnya, mendorong tiga anggota keluarganya di Pilkada 2024 sehingga membuatnya tidak fokus, khususnya pada logistik yang dikerahkan untuk menggerakkan relawan.

"Apalagi Nur Alam mendorong anaknya di Kendari dan Konawe Selatan yang kita tahu merupakan lokasi dengan daftar pemilih tetap cukup padat sehingga cost politiknya juga tinggi," ujarnya, Jumat (13/12/2024).

Kata Awaluddin, akan berbeda jika Nur Alam hanya fokus pada satu daerah, misalnya di Pilgub Sultra atau Pilkada Konawe Selatan saja.

Selan itu, Nur Alam yang menjadi 'king maker' mengurusi tiga daerah membuat energinya habis, begitupun logistiknya juga tidak terfokus.

"Berbeda halnya, misalnya Pak Nur Alam fokus pada satu daerah, pasti hasilnya akan berbeda," jelas Awaluddin.

Hal yang sama juga terjadi pada klan Surunuddin, di mana logistiknya tak cukup kuat, apalagi pertarungan di Konawe Selatan cukup ketat.

"Di mana harus melawan klan Nur Alam dan Irham Kalenggo yang secara partai sangat kuat di Konawe Selatan dan Pak Irham ini kan mantan ketua tim dari Pak Surunuddin," jelas Awal.

Baca juga: Momen Ketua Golkar Sultra Herry Asiku Bertemu Eks Wali Kota Kendari Asrun, Adriatma, Siska di TPS

Sementara untuk klan Imran, meski dua anaknya berhasil memenangkan Pilkada, tetapi belum ada sosok yang bisa menggantikan ketokohannya.

"Konawe Selatan misalnya Ade itu ditopang oleh sosok Irham sementara di Kota Kendari, kita tidak bisa pungkiri bahwa Sudirman itu sosok yang kuat," jelasnya.

Lalu di Konawe, kekuatan Kery Saiful Konggoasa sebetulnya membuat pasangan Rusdianto dan Fachry cukup kuat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved