Profil Muhammad Adios Unggul Pilkada Buton Selatan 2024, Harta Pengusaha Kapal BBM, Kader Gerindra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut profil Muhammad Adios calon Bupati Buton Selatan unggul Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Busel 2024 Sulawesi Tenggara (Sultra).

Simak pula biodata, harta kekayaan, sepak terjang kader Partai Gerindra tersebut.

Muhammad Adios calon Bupati Busel meraih suara terbanyak berdasarkan hasil Pilkada Buton Selatan 2024, Provinsi Sultra.

Pada Pilkada Busel, Adios berpasangan dengan La Ode Risawal sebagai calon wakil bupatinya.

Profil Muhammad Adios merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Gerindra menjadi salah satu partai pengusulnya pada Pilkada Busel 2024 bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 inipun unggul perolehan suara berdasarkan hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Muhammad Adios dan La Ode Risawal Unggul Pilkada Buton Selatan 2024, Selisih 3.439 Aliadi-Rusyamin

Muhammad Adios dan La Ode Risawal meraup 17.681 suara, selisih 3.439 suara dari pesaing terdekatnya Aliadi dan La Ode Rusyamin.

Aliadi-Rusyamin yang menempati posisi kedua memperoleh 14.242 suara.

Samiruddin dan La Muhadi di posisi ketiga dengan 11.424 suara dan Hardodi dan La Ode Amiruddin posisi keempat dengan 2.799 suara.

Berdasarkan hasil pleno KPU tersebut, Muhammad Adios dan La Ode Risawal unggul di 3 dari 7 kecamatan.

Kecamatan tersebut yakni Sampolawa (5.050 suara), Lapandewa (2.373 suara), dan Siompu Barat (1.979 suara).

Aliadi-Rusyamin unggul di 3 kecamatan lainnya yakni Batauga, Batu Atas, dan Siompu.

Sementara, pasangan Samiruddin-Muhadi 1 kecamatan di Kadatua.

Profil dan Biodata Adios

Profil Muhammad Adios merupakan sosok politisi berlatar belakang pengusaha.

Dia lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2 Oktober 1962 atau saat ini berusia 62 tahun.

Adios menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah pertamanya di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT.

Dia kemudian menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. 

Selanjutnya, menjadi sarjana sosial (Ssos) di Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, Muhammad Adios adalah pensiunan PT Pelni.

Baca juga: Hasil Pilkada Sulawesi Tenggara 2024 di Buton Selatan, ASR Unggul 26.082 Suara, Tina, Ruksamin, LA

Dia dikabarkan pernah menjadi pejabat cabang badan usaha milik negara (BUMN) tersebut di Baubau, Makassar, hingga Ambon.

Setelah pensiun, diapun berkiprah pada bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal hingga perusahaan pelayaran.

Berdasarkan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, Muhammad Adios tercatat memiliki sejumlah kapal SPOB Semi Tengker.

Kapal SPOB (Self-Propelled Oil Barge) adalah kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut muatan minyak.

Muhammad Adios juga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Buton Selatan cukup lama.

Kala itu, nama Adios sempat digadang-gadang bursa calon Bupati Busel pada Pilkada 2017 silam.

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Muhammad Adios maju calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, namun tak terpilih.

Berikut biodata Muhammad Adios dihimpun TribunnewSSultra.com dari laman resmi Info Pemilu KPU:

Data Diri
Nama: Muhammad Adios Ssos
Lahir: Flores, 2 Oktober 1962
Usia: 62 tahun
Alamat: Kota Baubau, Sulawesi Tenggara
Pendidikan Terakhir: S1
Pekerjaan: pengusaha

Riwayat Pendidikan
SD Contoh Maumere 1970-1976
SMP Negeri Maumere 1976-1979
SMA Mutiara Baubau 1982-1985
S1 Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau 1994-1998.

Harta Kekayaan

Baca juga: Gugatan Hasil Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara di MK Jadi 14 Sengketa, Pilgub Sultra, Pilwali Kendari

Berikut harta kekayaan Muhammad Adios, Bupati Buton Selatan terpilih hasil Pilkada Busel 2024, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Harta kekayaan tersebut berdasarkan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Pengumuman LHKPN terpublikasi dan bisa diakses melalui laman e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), elhkpn.kpk.go.id.

Berdasarkan dokumen pengumuman tersebut, Muhammad Adios melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp14.800.540.172.

Jumlah tersebut dilaporkannya sebagai calon Bupati Buton Selatan, Provinsi Sultra.

Dengan tanggal lapor 21 Agustus 2024, tanggal penyampaian 23 Agustus 2024, dan jenis laporan Khusus Calon PN.

Berikut rincian harta kekayaan Muhammad Adios dalam Pengumuman LHKPN-nya berikut ini:

I. DATA PRIBADI
1. Nama : MUHAMMAD ADIOS
2. Jabatan : CALON BUPATI

Baca juga: Profil Afirudin Mathara Bupati Buton Utara Terpilih Pilkada Butur, Kekayaan Sosok Kader Gerindra

II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.000.000.000
1. Tanah Seluas 2873 m2 di KAB / KOTA KOTA BAUBAU, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
2. Tanah Seluas 2873 m2 di KAB / KOTA KOTA BAUBAU , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 12.300.000.000
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp.150.000.000
2. KAPAL LAUT/PERAHU, SPOB SEMI TENGKER Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000.000
3. KAPAL LAUT/PERAHU, SPOB SEMI TENGKER Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000.000
4. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp.150.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 300.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 200.540.172

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 14.800.540.172

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 14.800.540.172

Catatan:

1. Rincian harta kekayaan dalam lembar ini merupakan dokumen yang dicetak secara otomatis dari elhkpn.kpk.go.id. Seluruh data dan informasi yang tercantum dalam dokumen ini sesuai dengan LHKPN yang diisi dan dikirimkan sendiri oleh Penyelenggara Negara melalui elhkpn.kpk.go.id, serta tidak dapat dijadikan dasar oleh Penyelenggara Negara yang bersangkutan atau siapapun juga untuk menyatakan bahwa harta kekayaan yang bersangkutan tidak terkait tindak pidana. 

Apabila dikemudian hari terdapat harta kekayaan milik Penyelenggara Negara dan/atau Keluarganya yang tidak dilaporkan dalam LHKPN, maka Penyelenggara Negara wajib untuk bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Pengumuman ini telah ditempatkan dalam media pengumuman resmi KPK dalam rangka memfasilitasi pemenuhan kewajiban Penyelenggara Negara untuk mengumumkan harta kekayaan sesuai dengan UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Pengumuman ini tidak memerlukan tanda tangan karena dicetak secara otomatis.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)