Pilkada Muna

Kabupaten Muna Basis PDIP, Bachrun Labuta Unggul Pilkada 2024 Ganti Rusman Emba, Kader Pimpin DPRD

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mulai menjadikan Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai basis suara mereka.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mulai menjadikan Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai basis suara mereka. 

Analisis Pengamat

Pengamat Politik UM Kendari, La Ode Abdul Harlan mengatakan dominasi PDIP di Muna sebetulnya terlihat pada Pilkada 2011.

Di mana pada saat itu, PDIP mendorong LM Baharuddin dan berhasil memenangkan Pilkada 2011.

"Kemudian 2016 mendorong Rusman Emba, menang lagi selama dua periode, dan kemarin mendorong Bachrun Labuta juga kembali menang," ujarnya, Jumat (13/12/2024).

Keberhasilan PDIP Muna dalam memenangkan pertarungan, kata Harlan tak lepas dari kematangan strategi partai dalam mengonsolidasikan kader dan masyarakat bahwa untuk mendukung usungan PDIP.

Selain itu, komunikasi PDIP dengan masa di akar rumput juga tetap dijaga.

Sehingga pada setiap helatan pertarungan politik, mereka bisa  mengatalisasi menjadi kantong-kantong kemenangan usungan PDIP.

"Misalnya Ketua DPC-nya itu kan sudah tiga kali menjadi anggota DPRD, di Muna satu kali dan DPRD provinsi dua kali, itu artinya basis-basis suaranya itu terus dipelihara," katanya.

Kultur ketokohan dan komunikasi yang terjaga inilah menjadi alasan mengapa PDIP bisa menjadikan Muna menjadi basis suaranya.

Hal itu, kata dia tercermin kembali pada perhelatan Pilkada Muna 2024, di mana kader PDIP, baik itu yang kalah maupun menjadi anggota DPRD, saling bahu-membahu bergerak memenangkan usungan partai.

"Dan PDIP merupakan partai yang mengusung calon bukan bersandar pada tingkat kepopuleran, melainkan melihat sosok dari kebijakan-kebijakannya bila terpilih," ujarnya.

Karena, PDIP punya keyakinan mesin partainya bisa memenangkan sosok yang mereka usung.

"Buktinya Pilkada Muna itu kan di akhir-akhir baru PDIP memutuskan, itu artinya setelah mereka merampungkan strategi partai barulah kemudian mengusung calon," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Muna, La Ode Freby Rifai Pedansa yang dikonfirmasi mengenai strategi PDIP yang berhasil menjadikan Muna sebagai basis suara belum bisa memberikan jawaban.

Ketika dihubungi, Freby mengatakan sedang ada rapat di DPP PDIP.

 "Nanti selesai ini baru saya hubungi kembali," katanya, Jumat (13/12/2024). (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved