Mahasiswa UHO Korban Aniaya

Lagi Lelap Tidur, Mahasiswa Asal Papua Selatan Didatangi OTK Bertopeng di Kendari Sulawesi Tenggara

Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari mengungkap kronologi penganiayaan mahasiswa asal Papua Selatan inisial GP.

Istimewa
Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari mengungkap kronologi penganiayaan mahasiswa asal Papua Selatan inisial GP. Korban GP mengalami penganiayaan Senin (9/12/2024) sekitar pukul 03.00 Wita di Asrama Tania, Lorong Salangga, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari mengungkap kronologi penganiayaan mahasiswa asal Papua Selatan inisial GP.

GP mengalami penganiayaan Senin (9/12/2024) sekitar pukul 03.00 Wita di Asrama Tania, Lorong Salangga, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Kendari, AKP Picha Armedi memaparkan awal mula pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban.

"Awalnya saat korban GP tengah terlelap tidur dalam kamar kosnya didatangi sejumlah orang tak dikenal," ungkap AKP Picha Armedi, Senin (9/12/2024).

AKP Picha menambahkan para pelaku berjumlah tiga orang datang mengetuk dengan keras pintu kamar korban berulang kali.

Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswa UHO Kendari Asal Papua Selatan Jadi Korban Aniaya OTK, Polisi Kejar Pelaku

Mendengar hal tersebut, korban bangun dan tak membuka pintu kamar, karena khawatir para pelaku datang dalam keadaan mabuk.

Tak butuh waktu lama, salah satu pelaku memecahkan kaca jendela kamar kos korban hingga pecahan kaca berhamburan dalam kamar.

Kemudian para pelaku memaksa membuka pintu dengan cara mendobrak kamar korban hingga jebol.

Tiga orang pelaku menggunakan topeng berhasil masuk ke dalam kamar.

Selanjutnya para pelaku melancarkan tindakan penganiayaan terhadap korban menggunakan satu botol anggur dan satu balok kayu.

Baca juga: Gegara Tak Diberi Jatah Preman Jadi Motif Pria Aniaya Pedagang Bakso di Kendari Sulawesi Tenggara

Saat itu, salah satu pelaku mengayunkan botol tersebut dan mengenai kepala korban.

Salah satu pelaku lalu mengayunkan balok dan mengenai tangan korban.

"Karena peristiwa tersebut korban mengalami luka sobek pada bagian kepala dan lengan," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved