Berita Sulawesi Tenggara
Cerita Wa Ode Wulandari Gadis Asal Buton Selatan Kenakan Kostum 10 Kilogram di Sultra Tenun Karnaval
Berikut cerita Wa Ode Wulandari (22), gadis asal Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), ramaikan ajang Sultra Tenun Karnaval.
Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut cerita Wa Ode Wulandari (22), gadis asal Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), ramaikan ajang Sultra Tenun Karnaval.
Event tersebut berlangsung di kawasan Tugu Religi Sultra, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, pada Minggu (08/12/2024).
Wulandari menjadi peserta yang mengenakan kostum karnaval mewakili daerahnya Kabupaten Busel.
Buton Selatan menjadi salah satu dari 14 kabupaten/ kota se-Provinsi Sultra yang meramaikan ajang yang digelar Dinas Pariwisata atau Dispar Sultra tersebut.
Wulandari tampil dengan kostum yang dipadukan pilihan 7 warna terang dan anggun, ciri khas Waburi Buton Selatan.
Waburi atau Kamba Waburi merupakan sejenis tanaman endemik yang tumbuh di tanah bebatuan khususnya di daerah tersebut.
Dalam cerita legenda masyarakat Lokal, Waburi merupakan nama seorang putri yang konon mendiami kawasan pantai di Kabupaten Buteng.
Baca juga: Megahnya Aneka Karya Kostum yang Tampil di Sultra Tenun Karnaval, Tonjolkan Budaya Sulawesi Tenggara
Wa Ode Wulandari pun mengungkapkan perjuangan agar tampil maksimal dalam Sultra Tenun Karnaval dengan latihan demi latihan.
Apalagi, dia mengenakan kostum dengan berat hampir 10 kilogram (kg).
"Perjuangan untuk dapat tampil maksimal saya mengikuti tempaan latihan cukup berat selama tiga hari berturut-turut," katanya.
"Mulai dari pagi hingga malam untuk dapat membiasakan diri berjalan dengan kostum yang beratnya sekitar 10 kg," jelasnya menambahkan.
Diapun merasa bangga diberi kepercayaan untuk tampil mewakili daerahnya dalam pagelaran tersebut.
Sultra Tenun Karnaval
Selain Buton Selatan, sejumlah kabupaten/ kota se-Sulawesi Tenggara juga menampilkan ragam kostum unik dan menarik dalam ajang Sultra Tenun Karnaval 2024.
Pj Gubenur Sultra Andap Budhi Revianto didampiingi Sekda Asrun Lio turut hadir dalam karnaval bertema "The Beauty Southest Sulawesi" tersebut.
Sejumlah daerah menampilkan busana karnaval yang didesain sesuai potensi maupun kondisi geografis khas tiap daerahnya.
Misalnya Kabupaten Buton Utara, menampilkan tarian dan busana dengan tema Barata Kulisusu.
Kabupaten Bombana memperkenalkan warisan dan budaya dengan tema Kampiri in Bombana Regency.
Sebuah simbol yang menggambarkan kehidupan dan warisan lokal daerah tersebut.
Andap Budhi Revianto berpesan untuk melestarikan budaya tenun yang menjadi ciri khas daerah Sulawesi Tenggara.
"Kekayaan budaya seperti tenun harus terus dilestarikan dan sudah saatnya tenun ini menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri," kata Andap.(*)
Baca juga: Pj Gubernur Andap Sebut Tenunan Sulawesi Tenggara Indah, Sultra Tenun Karnaval di Kendari
(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.