Awal Mula Miftah Maulana Ramai Diboikot Gegara Viral Ejek Penjual Es Teh, Nangis Mundur dari Jabatan

Ramai diboikot, hingga nasib pilu Miftah Maulana usai viral ejek penjual es teh. Ia pun bahkan sampai menangis saat menyampaikan pernyataan mundur

Kolase TribunnewsSultra.com
Ramai diboikot, hingga nasib pilu Miftah Maulana usai viral ejek penjual es teh.  Ia pun bahkan sampai menangis saat menyampaikan pernyataan mundurnya di hadapan media.  Berbagai insiden yang terjadi atas viral nya sosok pria yang akrab disapa Gus Miftah ini membuatnya mengambil langkah tersebut.  Nama Gus Miftah kurang lebih dalam sepekan ini, justru tak henti jadi sorotan.  

Salah satu petisi yang paling banya ditandatangani berjudul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden".

3. Boikot Gus Miftah

Desakan Gus Miftah untuk diboikot pun ramai di media sosial. 

Tak hanya di Twitter (X), Instagram, hingga TikTok juga menggaungkan hal tersebut. 

Pasalnya, banyak yang begitu geram dengan aksi Gus Miftah

Meski sudah meminta maaf namun rasa kekesalan publik terhadapnya tak terobati. 

4. Muncul Video Lawas Hina Pelawak Yati

Dalam perjalanannya, tetiba muncul video Gus Miftah yang menghina pesinden sekaligus pelawak senior Yati Pesek viral.

Ia mengaku tak bisa berbuat apa-apa jika publik memviralkan video tersebut.

Namun, Gus Miftah mengakui bahwa hubungannya dengan Yati Pesek baik-baik saja.

"Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit. Insya Allah hubungan saya dengan beliau yang terbaik," kata Miftah di Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.

Ia pun berencana mengunjungi pelawak tersebut di Sragen, Jawa Tengah.

Miftah menekankan setiap orang punya masa lalu.

Ia juga percaya orang yang buruk bisa menjadi lebih baik di kemudian hari.

"Saya selalu mengatakan orang baik pasti punya masa lalu, dan orang jelek saya meyakini pasti ada masa depan," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved