Debat Pilkada Sultra

Giliran Ruksamin Minta Andi Sumangerukka Jadi Staf Ahlinya Jika Jadi Gubernur, Tertawa Ngakak Bareng

Giliran Ruksamin yang berpasangan LM Sjafei Kahar meminta Andi Sumangerukka dan Hugua jadi staf ahli jika dia menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara.

Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Aqsa
Kanal YouTube KPU Sultra
Giliran Ruksamin yang berpasangan LM Sjafei Kahar meminta Andi Sumangerukka dan Hugua jadi staf ahli jika dia menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara. Pernyataan yang disambut tawa ngakak pasangan Calon Gubernur Sultra dan wakil gubernur nomor urut 1 serta 2 itu terjadi saat debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sultra 2024. Debat ketiga di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra tersebut berlangsung disalah satu hotel berbintang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (23/11/2024) malam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Giliran Ruksamin yang berpasangan LM Sjafei Kahar meminta Andi Sumangerukka dan Hugua jadi staf ahli jika dia menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara.

Pernyataan yang disambut tawa ngakak pasangan Calon Gubernur Sultra dan wakil gubernur nomor urut 1 serta 2 itu terjadi saat debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sultra 2024.

Debat ketiga di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra tersebut berlangsung disalah satu hotel berbintang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (23/11/2024) malam.

Awalnya, giliran Ruksamin bertanya kepada pasangan ASR, akronim nama Andi Sumangerukka dan Hugua, yang mempersilakan Sjafei untuk melontarkan pertanyaan.

“Karena calon wakil tadi yang bertanya, maka selanjutnya wakil gubernur saya yang bertanya,” katanya mempersilakan Sjafei.

Sjafei sembari memegang selembar kertas pun menyinggung persoalan tambang koridor.

“Ketika dulu masih ramai kegiatan pertambangan sering kita dapat info ada yang menanmbang di koridor, dia punya juga dokumen-dokumen kurang-kurang valid,” jelas Sjafei.

Baca juga: Saat ASR Silakan Hugua Tanya Ruksamin, Cagub 01 Sempat Tarik Sjafei, Namun Akhirnya Dia Menjawabnya

“Seandainya, Ruksamin dan Sjafei dilantik jadi gubernur, bagaimana saran bapak untuk menghadapi,” tanya mantan Bupati Buton tersebut.

Diapun kembali melontarkan pertanyaan kedua meski akhirnya terpotong tenggat waktu yang diberikan.

“Itu, satu, ada dua. Pertanyaan yang kedua. Tadi Kita mendengar pertanyaan bahwa lingkungan rusak akibat pertambangan tapi masyarakat masih tidak menikmati,” ujar Sjafei.

Andi Sumangerukka pun menjawab pertanyaan dari Sjafei Kahar.

“Baik, ini pertanyaan yang cukup bagus. Kalau ditanya apa yang dilakukan oleh, kan tadi seandainya (jadi gubernur), tapi pasti jadi. Tenang aja,” kelakar ASR.

“Jadi apa yang dilakukan gubernur, dengan kewenangan yang terbatas ini apa yang harus kita lakukan? Kita cuman mengawasi,” lanjutnya.

Untuk itu, dia akan meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan kewenangan ke pemerintah daerah.

“Oleh karena itu kita minta pada pemerintah pusat untuk mengembalikan kewenangan yang pernah ada. Dulu semuanya ditangani oleh daerah, sekarang omnibus law sudah diambil di pusat. Kta cuman mengawasi,” kata ASR.

“Sehingga kita mendorong. Jika katanya yangkoridor itu, yah saya bagaimana yang punya pengawasan itu adalah kita tapi yang menertibkan adalah aparat penegak hukum,” lanjutnya.

Diapun kembali menegaskan optimismenya terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara dengan Hugua sebagai wakilnya.

“Kedua, pertanyaan itu seolah-olah kalau seandanya. Tidak pakai seandainya pak, jadi yah,” jelasnya.

Jika terpilih, diapun akan mengajak semua pihak untuk bermitra dengan pemerintah provinsi.

“Oleh karena itu apa yang harus kita dilakukan kita akan berpartner kepada semua,” ujar ASR.

“Ingat karena ini milik kita semua, maka kita akan membuka ruang untuk edukasi agar jangan sampai ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan.”

Baca juga: Ihsan Minta Tips Andi Sumangerukka Punya Lahan Tambang dan Jadi Pemilik, ASR Tertawa, Bilang Gampang

“Karena pelanggaran-pelanggaran yang terjadi itu tidak berdiri sendiri pak, pasti akan ada hal lain. Terima kasih,” katanya menambahkan.

Sementara, Ruksamin yang menanggapi jawaban Andi Sumangerukka pun meminta ASR dan Hugua menjadi staf ahlinya jika menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara.

Diapun mengenang ajakan ASR yang meminta dirinya menjadi staf ahlinya jika pasangan 02 terpilih saat debat Pilkada Sultra yang pertama di Kota Baubau, beberapa waktu lalu.

“Makasih Pak Andi Sumangerukka. Saya ingat pada saat kita debat pertama di Baubau, ternyata malam ini baru saya sadari,” jelasnya.

“Bapak orang yang sangat tepat untuk menjadi tenaga ahli saya ketika jadi Gubernur Sulawesi Tenggara, terima kasih,” ujar Ruksamin tanpa melanjutkan pernyatannya meski waktu masih menyisakan satu menit.

Pernyataan itupun disambut gelak tawa ngakak dari ASR-Hugua, demikian pula Ruksamin-Sjafei.

“Tadi kan kita ini biacara seandainya. Kalau seandainya yah seandainya. Jadi saya meyakini karena ini adalah akhir daripada kampanye dan debat,” ujar Hugua menanggapi pernyataan Ruksamin.

Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, pendamping Andi Sumangerukka menanyakan terkait strategi pascatambang ke calon Gubernur Sultra Ruksamin yang didampingi pasangannya LM Sjafei Kahar saat debat kandidat Pilkada Sultra 2024, pada Sabtu (23/11/2024) malam.
Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, pendamping Andi Sumangerukka menanyakan terkait strategi pascatambang ke calon Gubernur Sultra Ruksamin yang didampingi pasangannya LM Sjafei Kahar saat debat kandidat Pilkada Sultra 2024, pada Sabtu (23/11/2024) malam. (handover)

Diapun selanjutnya mengajak seluruh paslon untuk menghormati hasil Pilkada Sultra 2024, siapapun yang menjadi pemenangnya.

“Di samping saya mau mengimbau kepada kita semua bahwa siapapun pemenangnya, kita harus hormati dan kita semua baku rangkul, karena kita semua besahabat. Itu dulu,” katanya.

“Jadi kita harus bisa menerima, negara  demokrasi tentu semua debat, hanya bagian dari show. Tapi intinya bagaimana hati kita tenang. Kita bicara andai kata Anda jadi kami pasti mendukung,” jelasnya menghadap ke Ruksamin dan Sjafei.

Selanjutnya, Hugua berbalik ke arah pasangan calon nomor urut 3 dan 4 yang berada di sisi kirinya.

“Anda yang jadi di sini kami pasti mendukung sepenuhnya. Tapi tolong kalau kami yang jadi, tolong kita mendukung sepenuhnya,” ujarnya.

“Kita bersaudara, oleh karena itu maka betul kita saling mendukung pasti. Kalau kami jadi ASR-Hugua nomor urut 2, maka InsyaAllah, pasti Anda mendukung kami.”

“Demikian pula jika Anda, kami bisa menjadi konsultan Anda semua. Kami ikhlas kok,” lanjut Hugua disambut senyum Ruksamin-Sjafei.(*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved