Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Siagakan Patroli Pengawasan Jelang Masa Tenang Pilkada Kendari 2024

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bawaslu Kota Kendari menyiagakan patroli pengawasan lintas stakeholder menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Patroli pengawasan tersebut dalam rangka mencegah isu krusial di masa tenang seperti politik uang atau serangan fajar.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin dalam Rapat Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) bersama Pokja Pengawasan, Jumat (22/11/2024).

"Hari ini mudah-mudahan kami menyatu dengan patroli pengawasan yang akan kami lakukan, nanti semua terlibat," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Sentra Gakkumdu yang terdiri atas Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu ini juga menggandeng Pemerintah Kota Kendari untuk mencegah pelanggaran pada masa tenang.

Sahinuddin berharap, dengan patroli pengawasan tersebut dapat menekan kasus money politic menjelang Pilkada 27 November mendatang.

"Mudah-mudahan orang bisa mengurungkan niatnya melakukan money politic, karena semua stakeholder peduli," ujarnya.

Baca juga: KPU Baubau Simulasi Pungut Hitung Suara Pilkada, Libatkan KPPS, PPS, PPK hingga Pengawas TPS

Diketahui, masa tenang Pilkada Kota Kendari berlangsung selama tiga hari, mulai 24-26 November 2024.

Sebagai informasi, terdapat lima calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari yang bertarung pada Pilkada 2024 ini memperebutkan 238.683 suara.

Dari 238.683 suara di Kota Kendari tersebut, pemilih laki-laki sebanyak 117.028 orang dan 121.655 orang lainnya adalah pemilih perempuan.

Kelima paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari antara lain nomor urut 1 yakni paslon Siska-Sudirman, nomor urut 2 Yudhi-Nirna, nomor urut 3, Giona-Subhan.

Selanjutnya nomor urut 4, paslon Aksan-Sulolipu, serta nomor urut 5 yakni pasangan Rasak-Afdhal. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)