Berita Pilkada Sulawesi Tenggara
Walhi Ragukan Kualitas Data dan Materi Debat Pilgub Sultra: Soalnya akan Banyak diambil di Internet
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tenggara (Sultra) meragukan kualitas dan materi debat ketiga atau debat pamungkas Calon Gubernur
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tenggara (Sultra) meragukan kualitas dan materi debat ketiga atau debat kandidat calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sultra 2024.
Sebelumnya, KPU Sultra sudah mengumumkan tema debat kandidat ketiga Pilkada Sultra 2024 berkaitan dengan lingkungan dan Sumber daya alam. Hanya saja, beberapa kalangan termasuk Walhi Sultra menyangsikan kualitas debat yang akan diselenggarakan Sabtu (23/11/2024) nanti
Hal tersebut karena panelis yang telah ditetapkan oleh KPU Sultra, tidak mempunyai track rekord melakukan penelitian ataupun mempunyai keahlian tentang sumber daya alam maupun pemahaman isu lingkungan.
"Mungkin rumusan pertanyaan atau soal soalnya itu akan banyak mengambil data data di internet," ujar Direktur Eksekutif Walhi Sultra Andi Rahman, (Rabu (20/11/2024)
Semestinya, kata Rahman, keilmuan dan latar belakang panelis menjadi pertimbangan KPU. Sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis penentuan panelis,
"Karena hal tersebut akan berkonsekuensi dengan kualitas debat," ungkapnya.
Baca juga: 7 Panelis Tak Punya Background di Tema Debat Kandidat Ke-3 Pilkada Sultra, Penjelasan KPU
Menurut Rahman, didebat ketiga ini, mereka berharap panelis dapat mengantar para calon untuk tak hanya berbicara pada tatanan teoritis. Akan tetapi fakta empiris yang terjadi di Sulawesi Tenggara.
"Dimana data data kami di Walhi hampir disetiap daerah di Sultra punya kerusakan lingkungan yang cukup parah. Karena kebijakan transisi energi," katanya.
Meski demikian, Ia tetap berharap dalam perumusan pertanyaan, panelis dapat menggalihnya dari fakta empiris di Sulawesi Tenggara.
"Misalnya konawe selatan, kemudian Kabeane dan Wawoni mengenai pulau pulau kecil. Persoalan ini yang ingin kita dengar, visi misi para calon, komitmen mereka seperti apa ingin menyelesaikan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan," harapnya.
Termaksud soal banyaknya pertambangan di Sultra tapi tidak berefek pada pendapatan masyarakat di sekitar tambang maupun daerah
"Dari situlah kita ingin melihat komitmen dari para calon ini bagaimana menyelesaikan itu. Supaya kita tidak dapat ampasnya atau kerusakannya saja," tutupnya (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.