Berita Kendari

Tips Menulis Novel hingga Cerpen Ala Dee Lestari Saat Jadi Narasumber di Kendari Sulawesi Tenggara

Dee Lestari mengatakan untuk bisa menghasilkan sebuah karya, diperlukan konsistensi dalam menulis.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Berikut ini kiat menulis dibagikan penulis ternama, Dee Lestari dalam acara Pesta Literasi Sultra (Pelita) Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari, Rabu (20/11/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini kiat menulis dibagikan penulis ternama, Dee Lestari dalam acara Pesta Literasi Sultra (Pelita) Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari, Rabu (20/11/2024).

Dalam acara tersebut, Dee juga menginspirasi peserta dengan membagikan pengalamannya sebagai penulis produktif yang telah menghasilkan berbagai judul buku.

Buku-buku novel Dee yang terkenal seperti Supernova, Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rapijali, Tanpa Rencana, dan Aroma Karsa.

Dee Lestari mengatakan untuk bisa menghasilkan sebuah karya, diperlukan konsistensi dalam menulis.

Menurutnya, konsistensi dalam menulis adalah kunci utama, karena kebiasaan menulis secara teratur dapat membantu menghindari penundaan.

Lalu, setelah menjadi penulis yang produktif, kendala yang akan dihadapi nantinya bukan lagi kehabisan ide menulis, tetapi waktu.

Sehingga, perlu membuat target atau deadline dalam menulis sebuah karya, baik menulis novel, cerpen maupun puisi.

Baca juga: Tips Menulis Cerpen dan Puisi Ala Yayasan Mandati Jaya Bersatu, Ajak Anak Muda di Baubau Berliterasi

“Tulisan yang baik itu lahir karena latihan terus-menerus, tetapi jangan terlalu fokus pada kualitas di awal, karena kualitas akan meningkat seiringnya waktu,” kata Dee Lestari.

Dee menyampaikan untuk memulai menulis dapat dimulai dengan menulis dari pengetahuan yang dimiliki, karena setiap tulisan mempunyai pembacanya masing-masing. 

Kemudian menulislah dari yang dibutuhkan diri saat ini, dan yang ingin dibaca.

“Saat kita mandek dalam menulis, prioritaskan karya yang sudah dimulai hingga tamat, dan beri deadline. Jangan pikirkan dulu ada yang suka atau tidak. Kemudian beri tekanan atau sanksi ke diri apabila tidak memenuhi target,” jelas Dee. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved