Wisata Sulawesi Tenggara
Desa Wisata Labengki Juara 1 ADWI 2024 Kategori Berkembang, Kadispar: Ini Prestasi Tertinggi Sultra
Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra), mengapresiasi, penghargaan kepada Desa Wisata Labengki, Konawe Utara (Konut).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra), mengapresiasi, penghargaan kepada Desa Wisata Labengki, Konawe Utara (Konut).
Desa Labengki di Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konut, Provinsi Sultra, ini menjadi juara 1 ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2024, untuk kategori Desa Wisata Berkembang.
Pengumuman juara sekaligus penyerahan piala dan penghargaan berlangsung pada malam penganugerahan ADWI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam.
“Ini merupakan prestasi tertinggi yang diraih Sultra selama berpartisipasi pada ADWI sejak diluncurkan pada tahun 2021 lalu,” kata Kadispar Sultra, Belli Harli Tombili.
Dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (18/11/2024), Belli, mengatakan, prestasi yang dicapai Desa Labengki tidak terlepas dari peran semua pihak.
Baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, pemerintah dan masyarakat Desa Wisata Labengki, serta berbagai komunitas, pegiat, dan industri pariwisata di daerah ini.
Instansi yang juga turut mendampingi seperti PLN, bahkan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sultra yang turut membina desa tersebut jauh sebelum pengusulan ADWI.
Baca juga: Labengki Konawe Utara Juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 Kategori Berkembang
“Sejak diluncurkannya ADWI tahun 2021, pemerintah provinsi selama ini terus mendampingi kabupaten/kota mulai dari proses pendaftaran,” jelasnya.
“Menginisiasi rapat-rapat teknis baik dalam rangka persiapan penilaian maupun saat kunjungan tim juri untuk penilaian,” ujar Belli menambahkan.
Menurutnya, Pemprov Sultra mulai melakukan pendampingan terhadap desa wisata sejak pendaftaran melalui laman pendaftaran online Jadesta (Jaringan Desa Wisata) yang disiapkan Kemenparekraf.
Adapun di lokasi desa wisata, pemprov menugaskan tim mendampingi pemerintah desa dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Mempersiapkan lokasi kunjungan dan secara kontinyu mengevaluasi kesiapan saat proses penilaian.
Bahkan, dalam program pembangunan kepariwisataan, Pemprov Sultra menjadikan Desa Labengki termasuk salah satu dari 20 desa wisata prioritas di Sultra untuk dikembangkan.
Dengan kegiatan berupa pendampingan, berbagai pelatihan, dan studi tiru ke desa wisata kelas dunia yang dimiliki Indonesia.
Seperti Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta dan Desa Wisata Penglipuran di Bali.
Tahun 2021 dan 2022, Pemprov Sultra juga menggelar Festival Labengki untuk mempromosikan desa wisata tersebut.
Pada ADWI 2021, Sultra meraih juara dua untuk Kategori Toilet, yakni Desa Wisata Liya Togo, Kabupaten Wakatobi.
Saat itu, terdapat tujuh kategori penghargaan yang diserahkan oleh Kemenparekraf (sekarang Kemenpar).
Pada ADWI 2022, Desa Wisata Sumbersari, Moramo, Konawe Selatan, meraih juara 2 kategori Daya Tarik Desa Wisata.
Sementara, Desa Wisata Limbo Wolio, Kota Baubau, menjadi juara 3 kategori Toilet.
Selanjutnya pada tahun 2023, Sultra berhasil mengusung Desa Wisata Sani-Sani, Kabupaten Kolaka, meraih juara harapan 3 kategori Desa Berkembang.
Baca juga: Desa Wisata Labengki Konawe Utara Sultra, Keindahan Pulau Bak Raja Ampat hingga Teluk Cinta
Labengki Juara 1
Desa Labengki, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 untuk kategori atau klasifikasi Desa Wisata Berkembang.
Menyusul Desa Wisata Labengki, Desa Wisata Namatota, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, dan Desa Wisata Negeri Laha, Ambon, Maluku, yang masing-masing menjadi juara kedua dan ketiga.
Sebelum pengumuman juara, penyelenggara mengumumkan 10 desa wisata yang masuk nominasi ADWI 2024 untuk kategori berkembang.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Inspektur Utama Kemenparekraf, Bayu Aji, pun menyerahkan penghargaan tersebut.
Penghargaan diterima Pj Bupati Konut Laode Saifuddin bersama dua perwakilan dari Desa Labengki yakni Ketua Pokdarwis Fahda Umar dan Kepala Urusan Pemerintahan Ary.
Kadispar Sultra, Belli Harli Tombili, juga menyaksikan penyerahan penghargaan kepada desa tersebut.

Pada ADWI 2024, terdapat delapan kategori penghargaan yang diberikan oleh Kemenpar.
Kategori tersebut yakni Daya Tarik Wisata, Amenitas, Digital, Resiliensi, Kelembagaan dan SDM, Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, dan Desa Wisata Maju.
Pertengahan Oktober lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kala itu berkunjung secara langsung ke Desa Labengki bersama dengan tim juri pada proses final penjurian.
Labengki menjadi kunjungan terakhir dari 50 desa wisata terbaik se-Indonesia yang diumumkan Kemenparekraf.
Pada ADWI 2024 ini, sebanyak 11 desa wisata masuk kategori 500 terbaik, delapan desa kategori 300 terbaik, empat desa kategori 100 terbaik, dan satu desa kategori 50 terbaik, yakni Desa Labengki.
Pada puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun ini, Desa Wisata Les, Buleleng, Bali, menjadi penghargaan tertinggi ajang ini dengan menjadi juara Desa Wisata Terbaik.
Sementara dari Sulawesi Tenggara, ada empat desa yang sebelumnya masuk nominasi 100 besar desa wisata terbaik ADWI 2024.
Baca juga: Desa Labengki Konawe Utara Lolos 50 Besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2024, Satu-satunya dari Sultra
Desa tersebut yakni Desa Wisata Gaya Baru di Buton Selatan dan Desa Wisata Wasuemba di Kabupaten Buton.
Selain itu, Desa Wisata Limbo Bungi di Kota Baubau, dan Desa Wisata Labengki di Kabupaten Konawe Utara.
Selanjutnya, Labengki menjadi satu-satunya desa wisata di Provinsi Sultra yang lolos 50 besar ADWI 2024.
Belli menambahkan Desa Labengki di Konut, Sulawesi Tenggara, secara konsisten diusulkan sebagai desa wisata terbaik untuk berkompetisi di ADWI setiap tahunnya sejak tahun 2021.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.