Pilgub Sultra

Kampanye di Bombana Sultra,Ruksamin - Sjafei Ungkap Alasan Getol Perjuangkan Bea Siswa Untuk Pelajar

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra nomor urut 1, Ruksamin dan Sjafei Kahar berkampanye di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

|
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Laode Ari
Istimewa
Calon Gubernur Sultra, Ruksamin saat berkampanye di Bombana Sulawesi Tenggara. Tampak Ruksamin menghadirkan Nagita Slavina dalam kampanye Pilkada 2024 Sultra tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra nomor urut 1, Ruksamin dan Sjafei Kahar berkampanye di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kampanye di Lapangan Bola Kastarib, Kecamatan Poleang, Sabtu (16/11/2024), itu dimeriahkan sejumlah artis ibu kota.

Mereka yakni Nagita Slavina, Ria Ricis, band Bian Gindas, pedangdut Evi Masamba, hingga penyanyi Sanza.

Dalam kampanyenya, Cagub Ruksamin mengungkap alasan mengapa dirinya getol memperjuangkan bea siswa bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan.

Ruksamin mengatakan kalau sebelumnya menjadi Bupati Konawe Utara, dirinya merupakan orang susah. Ia harus bekerja serabutan untuk membiyai sekolahnya di Universitas Muslim Indonesia Makassar.

"Saya jual koran, saya jadi buruh mobil di terminal malengkeri semua pekerjaan saya lakukan," ujarnya.

Menurut Ruksamin, Ia mengerjakan hal itu karena berkeyakinan kalau pendidikan lah yang akan merubah nasibnya untuk menjadi lebih baik. Dan nasib berbilang baik kepada dirinya, karirnya di bidang politik dan pemerintahan mulai melejit.

Dari keyakinan itulah sehingga pernah menjadi Ketua DPRD Konawe Utara hingga dua periode memimpin Bumi Oheo Konut.

Akan tetapi, Ia mengatakan kalau keberhasilannya itu tak pernah dinikmati oleh ayahnya, karena lebih dulu meninggal dunia.

"Untuk itu saya nait dalam hati pas menjadi Bupati Konawe Utara, saya harus perjuangkan bea siswa kepada masyarakat yang ingin belajar dan merubah nasib," katanya.

Supaya, kata dia, tak ada lagi orang tua seperti ayahnya yang harus pontang panting mencari uang untuk membiayai anaknya sekolah,

"Tak ada lagi orang tua yang menjual kebunnya untuk biaya kuliah, tak ada lagi jual sapinya untuk biaya sekolah," katanya

Hal tersebut kata Ia telah dibuktikan saat dirinya menjadi Bupati Konawe Utara, dimana masyarakat Konut disekolahkan hingga sampai ke Cina,

"Dan semua gratis ditanggung pemda Konut," tuturnya

Untuk itu, Apabila terpilih menjadi Gubernur Sultra, program bea siswa gratis ini akan terus dilanjutkan agar melahirkan sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas untuk menghadapi generasi emas 2045 kedepan (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved