Debat Pilkada Sulawesi Tenggara
Strategi Ruksamin Cagub Sulawesi Tenggara untuk Pendidikan Inklusif, Butuh Fasilitas Penunjang IPM
Ruksamin calon Gubernur Sulawesi Tenggara membeberkan gagasan terkait pertanyaan panelis seputar pendidikan inkulsif pada Debat Publik Pilkada Sultra.
Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Ruksamin calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) membeberkan gagasan terkait pertanyaan panelis seputar pendidikan inklusif pada Debat Publik Pilkada Sultra 2024.
Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra berlangsung di Nirwana Buton Villa, Kota Baubau, pada Sabtu (19/10/2024) malam.
Ruksamin memaparkan strategi dan program pendidikan yang dilakukan pemerintah dalam memenuhi hak konstitusional warga negara Indonesia.
"Pendidikan adalah hak dasar warga negara sesuai Undang-undang Dasar 1945, telah menjelaskan bahwa negara wajib mencerdaskan kehidupan bangsa, saya selaku Gubernur Sultra akan menyelaraskan program nasional tentang program pembangunan dibidang pendidikan," ungkap Ruksamin.
Baca juga: Ruksamin Sebut Prabowo Subianto hingga Jadi Timnya, Sebut Visi Misi Selaras Program Presiden-Wapres
Ia menambahkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sultra berada 72.94 yang artinya ada hal yang mesti dibenahi.
Untuk mencapai IPM yang menjadi terget pemerintah mendatang, harus menyiapkan fasilitas-fasilitas menunjang peningkatan IPM tersebut.
Ada beberapa hal yang akan disiapkan pertama kualitas lingkungan pembelajaran dan menyiapakan tenaga kerja pengajar kompeten.
"Alhamdulillah TK, SD, SMP, sudah gratis tinggal bagaimana mahasiswanya, insyaallah kami siapkan beasiswa untuk seluruh mahasiswa provinsi Sulawesi tenggara tanpa terkecuali,supaya IPM kita tumbuh lebih baik," imbuhnya.
Selanjutnya kedua untuk setiap guru diberi Laptop sebagi penunjang pembelajara diera digitalisasi saat ini.
Berikutnya menyiapkan program pendidikan vokasi, sesuai kebutuhan dunia kerja dan sesuaikan kondisi sumber daya alam di Sultra. (*)
(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.