Sultra Memilih

Jelang Pilkada 2024, Kemenag Sulawesi Tenggara Ajak Media Kolaborasi Jaga Kerukunan dan Keharmonisan

Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) ajak media kolaborasi untuk menjaga kerukunan menjelang Pilkada 2024.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) ajak media kolaborasi untuk menjaga kerukunan menjelang Pilkada 2024. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) ajak media kolaborasi untuk menjaga kerukunan menjelang Pilkada 2024.

Ajakan ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pokja Pengawas Lintas Agama bersama media di Aula Kantor Wilayah Kemenag Sultra, Rabu (13/11/2024).

Kepala Kakanwil Kemenag Sultra, Muhammad Saleh mengatakan menjaga kerukunan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. 

Terlebih saat menjelang Pilkada 2024 ini, perlunya menjaga kerukunan di tengah perbedaan pilihan.

Sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi wadah untuk memupuk keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat.

“Kerukunan lintas agama dan keharmonisan masyarakat adalah fondasi penting yang perlu diperkuat. Melalui media, kita dapat menyebarkan pesan-pesan damai ini dengan lebih luas,” tuturnya.

Muhammad Saleh menyampaikan menjelang Pilkada ini juga, perlunya mewujudkan nilai serta menjaga kebersamaan, keamanan, dan stabilitas daerah di seluruh wilayah Sultra.

Baca juga: Upah Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024 di KPU Kendari, Dapat Rp250 per Lembar

Baca juga: Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Instruksikan Pemda Kurangi Perjalanan Dinas hingga Persiapan Pilkada

Menurutnya, untuk mewujudkan kerukunan ini, Poka lintas agama perlu mempublikasikan ke media, karena media merupakan sarana efektif untuk menyampaikan ide dan gagasan.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sultra, Andi Intang Dulung, memaparkan data keragaman agama dan suku di Sultra. 

Persentase umat beragama di Sultra meliputi 0,05 persen Buddha, 1,89 persen Hindu, 2,24 persen Kristen, 1,64 persen Protestan dan 0,60 persen Katolik, serta 95,82 persen Islam. 

Sultra juga dihuni berbagai suku, seperti Buton, Culambacu, Kulisusu, Muna, Padoe, Tolaki, dan Wolio.

“Dengan kolaborasi lintas agama dan dukungan media, kita optimis Pilkada 2024 akan berlangsung dengan aman dan harmonis,” jelas Intang Dulung. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved