Debat Pilkada Baubau

Ditanya Soal Pasar Baubau Terbakar Saat Debat Pilkada, Monianse-Ida Fitri Akan Bangun Pasar Modern

Pasangan calon Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan Ida Fitri Halili ungkap akan sulap pasar terbakar menjadi pasar modern.

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Pasangan calon Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan Ida Fitri Halili ungkap akan sulap pasar terbakar menjadi pasar modern. Hal itu diungkapkan dalam debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau saat tanya jawab bersama pasangan calon Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin Mazadu di Nirwana Buton Villa Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Senin (11/11/2024) malam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Pasangan calon Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan Ida Fitri Halili ungkap akan sulap pasar terbakar menjadi pasar modern.

Hal itu diungkapkan dalam debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau saat tanya jawab bersama pasangan calon Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin Mazadu di Nirwana Buton Villa Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Senin (11/11/2024) malam.

Calon Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menilai salah satu kendala dalam mewujudkan pasar modern ialah permasalah lahan.

Menurutnya menginvestasikan kawasan pasar menjadi pasar modern selain jadi infrastruktur ekonomi juga untuk penataan kawasan agar tidak kumuh.

Namun permasalahan utama dari pengelolaan pasar terbakar tersebut sudah selesai, tinggal melakukan pembangunan atau renovasi gedung.

"Solusinya investasi dan kendalanya adalah status lahan," pungkasnya.

"Sudah selesai akhir pemerintahan saya sebelumnya, claim tanah di atas tanah milik pemerintah kota juga sudah di batalkan oleh pertanahan.Dan usaha itu sudah keluar keputusan mahkamah agungnya dan kembali menjadi milik pemerintah daerah," ungkapnya saat debat publik.

Baca juga: Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Instruksikan Pemda Kurangi Perjalanan Dinas hingga Persiapan Pilkada

Ia juga mengungkapkan saat Monianse menjabat sebelumnya status tanah tersebut baru dapat menjadi milik pemerintah daerah kembali.

"Saat saya menjabat status tanah dapat berubah menjadi milik pemerintah daerah," ungkapnya.

Sehingga ini menjadi dasar yang baik untuk bisa menginvestasikan pasar modern dengan sistem parkiran yang akan dibangun di bekas terminal tersebut.

Sehingga menurutnya yang perlu dilakukan adalah membangun iklim dan kemudahan investasi di Kota Baubau sehingga investor mau bekerjasama.

Mengenai pengelolaan pasar, menurutnya Pasar Kota Baubau butuh perbaikan utamanya dari akses atau jalan bagi pengunjung.

Menurutnya harus terdapat keberanian untuk membuka sebuah akses atau jalan umum alternatif yang tidak boleh berada di tengah pasar.(*)

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved