Debat Pilkada Kendari, Giona Beber Program 100 Hari Pertama Menjabat Bagi Perempuan Korban Kekerasan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Calon Wali Kota Kendari, Sitya Giona Nur Alam menjabarkan program 100 hari pertama menjabat berkaitan dengan pencegahan kasus kekerasan perempuan.

Pada sesi kedua debat publik Pilkada Kendari 2024, Senin (11/11/2024), Giona mendapatkan pertanyaan mengenai pemberantasan kekerasan pada perempuan dalam 100 hari pertama jika terpilih sebagai Wali Kota.

Berdasarkan data DPPPA Kota Kendari, kekerasan pada perempuan mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023.

Menjawab pertanyaan itu, Giona dalam pernyataannya turut setuju bahwa kasus kekerasan perempuan semakin marak terjadi.

Dia melihat, kekerasan fisik, psikis, hingga seksual pada perempuan tak hanya terjadi di dalam rumah tangga tapi juga di lingkungan sosial.

Baca juga: Giona-Subhan Sebut Kendari Butuh Pemimpin Kuat, Efektif, dan Bertanggung Jawab di Debat Pilkada 2024

Meski demikian, menurutnya para korban perempuan enggan melaporkan kejadian itu sebab masih merasa takut.

Oleh karena itu, Giona bakal membuat rumah singgah bagi perempuan terutama korban kekerasan untuk melapor.

"Kalian akan saya siapkan wadah tempatnya kita untuk berkeluh kesah, tempat untuk kita mengadu, ayo jangan malu, jangan takut, jangan mau ruang gerak kita dibatasi," kata dia.

Giona menambahkan, di dalam rumah singgah ini nanti seluruh korban akan diamankan dan dikawal oleh pemerintahannya.

"Kita amankan, kita dengarkan, dan kita bantu kawal kasus ini sampai dengan selesai di pihak-pihak berwajib," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)