Aksan-Sulolipu Ragukan Konsep Sponge City Program Giona-Subhan Bisa Entaskan Banjir di Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu meragukan konsep Sponge City yang dikemukakan oleh Sitya Giona Nur Alam-Subhan dalam mengentaskan permasalahan banjir di Kota Kendari.

Hal tersebut terungkap ketika pasangan dengan akronim AJP-ASLI mempertanyakan soal tingkat keberhasilan Sponge City sebagaimana program unggulan Giona-Subhan mengatasi banjir di Kota Kendari.

Sulolipu saat debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari disalah satu hotel di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (30/10/2024) mengatakan dalam program unggulan Kendari Berkelas, terdapat Kendari Sponge City. 

Di mana, kata calon Wakil Wali Kota Kendari nomor urut empat ini, pengerjaan Sponge City ini masa kerjanya yaitu satu sampai empat tahun.

"Ini manfaatnya mengurangi risiko banjir 30 sampai 50 persen. Hal ini bertentangan dengan tagline solusi cepat dan tuntas serta ramah lingkungan dalam mengatasi banjir," kata Sulolipu.

Baca juga: Giona Respons Santai Eks Relawan Beralih Dukung Aksan-Sulolipu, Resmikan Posko di Baruga Kendari

Sulolipu pun kemudian mempertanyakan komitmen cepat dan ramah dalam menangani banjir sebagaimana sering digaungkan oleh pasangan calon Giona dan Subhan.

"Lamanya masa pekerjaan Sponge City ini hingga empat tahun lamanya atau satu periode, bagaimana dengan respons cepat dalam mengatasi banjir."

"Apalagi kita tinjau dari penggunaan anggaran yang cukup banyak dengan asas manfaat hanya 50 persen untuk mengentaskan banjir," katanya.

Mendapat pertanyaan seperti itu, calon Wakil Wali Kota Kendari, Subhan pun kemudian mengambil alih untuk menjawabnya.

Subhan mengatakan memang dalam pengentasan banjir ada salah satu program mereka akan membangun Sponge City. 

Baca juga: Giona Nur Alam Beber Program Kendari Berkelas hingga Kenalkan Subhan Awali Karier Jadi Sopir Angkot

Selain itu, pasangan calon nomor urut tiga tersebut mempunyai konsep pembangunan seperti Kolam Retensi Boulevard Kendari.

"Di mana kita tahu kalau kolam retensi itu bisa mengatasi banjir hingga 20 persen, nantinya ke depan kami akan bangun 50 kolam retensi dengan ukuran yang berbeda," katanya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)