Apa Itu Buku Berpindah? Diluncurkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Konawe Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara meluncurkan Buku Berpindah, Senin (11/11/2024). 

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pembukaan Pekan Baca Konawe 2024 yang mengusung tagline Membangun Konawe Cerdas melalui Semangat Membaca. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Konawe, Musakkir Alqifli menjelaskan Buku Perpindah ini merupakan layanan bagi masyarakat untuk mempermudah mendapatkan bahan bacaan. 

"Jadi pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat Kabupaten Konawe," ujar Musakkir. 

"Buku Berpindah ini adalah salah satu terobosan layanan kami di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam memberikan ruang tersendiri bagi masyarakat untuk memperoleh bahan bacaan," lanjutnya.

Baca juga: Syarat Membuat Kartu Anggota Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara di Kendari, Hanya Pakai NIK

"Tentunya dalam upaya meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Kabupaten Konawe, mulai dari pelajar sampai dewasa bahkan orang tua," tambah Musakkir.

Ia menyebutkan, ada beberapa lokus dalam penerapan Buku Berpindah ini salah satunya yakni Rutan Kelas II B Unaaha, Bank Bahteramas, Kantor BKPSDM, Masjid Babussalam hingga Rumah Sakit Kabupaten Konawe. 

"Kenapa ada penentuan lokus, karena ini menjadi salah satu pertimbangan segmentasi pembaca yang dapat kami layani," ujarnya.

"Sehingga dengan layanan Buku Berpindah ini juga, di manapun dan kapan saja masyarakat bisa mudah mengakses bahan bacaan," ucap Musakkir menambahkan. 

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Konawe yang diwakili oleh Asisten II, Muhammad Akbar mengatakan, pemerintah mendukung transformasi digitalisasi perpustakaan.

Baca juga: Perpustakaan Keliling Kota Kendari Sediakan Buku Pelajaran dan Fiksi, Jangkau Sekolah Sampai Pesisir

“Kami berharap salah satu strategi bagaimana meningkatkan kunjungan di perpustakaan, yaitu mudah-mudahan ke depannya sudah ada perpustakaan digital,” ujarnya.

“Jadi pemerintah akan memfasilitasi, supaya di perpustakaan itu ada akses internet yang bisa digunakan. Selain dari bahan bacaan buku, juga ada fasilitas internet,” jelasnya. 

Melalui kesempatan ini juga, dilakukan pengukuhan Tim Penggerak Literasi Kabupaten Konawe yang dinahkodai oleh Ahkam dari Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB). 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Rutan Kelas II B Unaaha, Direktur Bank Bahteramas, Direktur BLUD RS Konawe, Kepada Dinas BKPSDM Konawe, beserta jajaran OPD.

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lakidende, pegiat literasi, perwakilan pelajar SMPN 1 Wawotobi, SMPN 1 Unaaha, SMPN 2 Unaaha, dan SMPN 3 Unaaha. (*) 

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)