Giona-Subhan Bakal Bersinergi dengan Pemprov dan Pusat Atasi Masalah Banjir, Tangkis Keraguan Aksan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sitya Giona Nur Alam dan Subhan menjawab tanggapan Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu dalam debat calon Wali Kota Kendari, Rabu (31/10/2024) malam.

Aksan sebelumnya meragukan program Giona-Subhan soal pembangunan kolam retensi yang bernilai fantastis dengan minimnya APBD Kota Kendari.

"Sepertinya paslon nomor urut tiga tidak mencermati, APBD kita sangat terbatas bagaimana kita mau membangun 50 kolam retensi yang nilainya sangat fantastis," kata Aksan menanggapi.

Mendengar itu, Subhan membenarkan nilai APBD maupun PAD Kota Kendari memang masih terbatas.

Akan tetapi pasangan calon (paslon) nomor urut tiga ini bakal bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Pusat.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Kendari Tak Kondusif, KPU Evaluasi, Bakal Kurangi Jumlah Pendukung Debat Kedua

"Untuk mengatasi itu kita akan membangun sinkronisasi antara Pemerintah Kota, Provinsi, dan Pusat sehingga tidak hanya mengandalkan PAD yang kita miliki," ucap Subhan.

Menurutnya, sinergitas antara Pemprov dan Pemerintah Pusat dapat menjadi solusi mengentaskan isu banjir di tengah minimnya APBD Kota Kendari.

"Yang harus kita lakukan adalah membuat perencanaan supaya kita tahu berapa anggarannya dan seperti apa penyelesainnya," jelas dia.

Diketahui, debat perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Adapun tema sentral debat ini adalah Tata Kelola Pembangunan Kota, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Kebudayaan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)