Pilkada Sultra

Momen Hari Sumpah Pemuda, Cagub Sulawesi Tenggara ASR Ajak Hindari Perpecahan Jelang Pilkada 2024

Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka mengajak warga menghindari perpecahan menjelang Pilkada 2024 saat peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Cagub Sultra), Andi Sumangerukka atau ASR mengajak warga untuk menghindari perpecahan menjelang Pilkada 2024 saat peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Cagub Sultra), Andi Sumangerukka atau ASR mengajak warga untuk menghindari perpecahan menjelang Pilkada 2024 saat peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Seperti diketahui, pelaksanaan pemungutan suara untuk Pilkada Serentak akan berlangsung pada 27 November 2024 atau tinggal 30 hari lagi.

Di momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, ASR berharap semangat Hari Sumpah Pemuda dapat diimplementasikan oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda.

Karena Hari Sumpah Pemuda menjadi bukti sejarah bahwa masyarakat Indonesia, meski berbeda-beda, berhasil membentuk kesatuan demi kemajuan bangsa.

Baca juga: Warga Serbu Pasar Murah Berkah Digelar Posko Rumah Juang Cagub Sulawesi Tenggara ASR-Hugua di Muna 

“Dulu kita tahu bahwa lahirnya Sumpah Pemuda, karena kita berbeda-beda dan masih terkotak-kotakkan," kata ASR usai menghadiri kegiatan pelantikan pengurus PMI Sultra, Senin (28/10/2024).

"Setelah adanya keinginan untuk bersatu, maka itu menjadi momentum kesatuan, sehingga tidak terpecah-pecahkan lagi dan bersekat-sekat lagi,” ujarnya.

Andi Sumangerukka menyampaikan Pilkada 2024 penting bagi masyarakat untuk tetap berfokus pada persatuan, dan tidak terbawa oleh kepentingan pribadi yang dapat memecah belah.

Sehingga, perbedaan pandangan politik tidak menjadi pemicu perpecahan di antara masyarakat, terutama menjelang Pilkada Sultra yang semakin dekat.

Baca juga: Kelakar Andi Sumangerukka Minta Ruksamin Jadi Konsultannya Jika Terpilih Gubernur Sulawesi Tenggara

“Mari kita menjadi satu. Momentum Hari Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat kalau persatuan dan kesatuan adalah bagian yang tidak boleh dilupakan,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved