Sidang Guru Viral di Konawe Selatan
Keseharian Guru Supriyani, Berkebun Usai Mengajar, Bantu Suami yang Bekerja Serabutan
Berikut ini keseharian guru honorer Supriyani usai mengajar di SDN di Kecamatan Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Meskipun, sesekali Supriyani akan menegur anaknya jika bermain hujan.
“Tidak pernah, (memukul) itu anak-anaknya kalau main hujan dia hanya tegur,” ujarnya.Sementara, sosok suami Supriyani bekerja serabutan.
Selain berkebun, Katiran terkadang bekerja di bengkel dan kadang menjadi pekerja bangunan.
“Suaminya kadang di kebun, kadang kerja bengkel, kadang juga ikut kerja bangunan,” jelasnya.
Rumah Supriyani

Kini Supriyani tak tinggal di rumahnya sudah beberapa hari. Sejak kasus yang menjeratnya itu viral di media sosial.
Ia juga diberikan perlindungan dan diamankan ke Pemerintah Kecamatan.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Kamis (24/10/2024), tampak rumah tersebut kosong tak ada yang menempati.
Terlihat, rumah milik Supriyani dibangun semi permanen dengan lantai semen atau beton.
Rumah itu memiliki halaman yang luas dan asri, ditumbuhi rerumputan hijau.
Tiang-tiang penyangga rumahnya pun hanya dari batang kayu.
Sementara itu, jarak rumah Supriyani dengan tetangganya pun agak sedikit berjauhan.
Rumah guru honorer ini jarang ditinggali semenjak tersandung kasus tuduhan penganiayaan murid SDN
Kasus yang menimpa dirinya pun menjadi viral di media sosial.
Supriyani ditetapkan tersangka dengan alat bukti visum dan kesaksian dua murid SD yang masih duduk di Kelas 1. (*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.