Sidang Guru Viral di Konawe Selatan
Antusias Warga dan Guru Sambut Supriyani Usai Sidang Kasus Aniaya Murid di PN Andoolo Konawe Selatan
Antusias warga serta guru menyambut Supriyani usai sidang dakwaan di Pengadilan Negeri atau PN Andoolo Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara
Penulis: Samsul | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Antusias warga serta guru menyambut Supriyani usai sidang dakwaan di Pengadilan Negeri atau PN Andoolo Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Supriyani seorang guru honorer di sekolah dasar di Kecamatan Baito. Ia menjadi terdakwa dalam dugaan kasus kekerasan fisik terhadap anak.
Supriyani dituduh aniaya murid SD kelas 1 yang juga anak polisi Aipda WH dan N.
Dari pantauan TribunnewsSultra.com, Kamis (24/10/2024), terdakwa Supriyani keluar dari ruang sidang dikawal oleh penasehat hukumnya.
Tampak juga saat keluar guru-guru menyambut dengan histeris dan rasa haru.
Guru-guru juga saat melihat Supriyani langsung minta berfoto hingga menarik Supriyani untuk dipeluk.
Baca juga: PGRI Panjat Pagar Paksa Masuk PN Andoolo Konawe Selatan di Sidang Pertama Kasus Guru Aniaya Murid SD
Perwakilan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Palangga, Muhammad mengatakan datang bersama rombongan PGRI lainnya untuk mendukung Supriyani agar dibebaskan dari tuntutan hukum di dalam persidangan.
“Kami berharap ibu Supriyani bisa bebas dalam kasus ini, dan kami berharap juga tidak ada lagi diskriminasi-diskrimanasi kepada guru,” katanya kepada TribunnewsSultra.com.
Sementara usai sidang tersebut, Supriyani langsung dibawa ke Kantor DPRD Konawe Selatan.(*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.