Viral Kasus Guru di Konawe Selatan

Sapu Ijuk Barang Bukti Guru Honorer Aniaya Murid, Orangtuanya Sengaja Ambil ke Sekolah? Kata Polisi

Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), menurunkan tim khusus untuk mengusut dugaan pelanggaran prosedur penanganan kasus guru honorer Supriyani di Konsel.

hanover
Supriyani seorang guru honorer diduga menganiaya muridnya, kini mendapat perhatian khusus publik. Termasuk Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan tim khusus mengusut kejanggalan penanganan kasus ini. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan tim mengusut dugaan pelanggaran prosedur penanganan kasus guru honorer Supriyani di Konawe Selatan (Konsel).

Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana mengatakan sudah membentuk tim internal.

Sebagai respon dugaan pelanggaran prosedur bawahannya, kasus guru honorer SDN di Kecamatan Baito, Konsel. 

Brigjen Pol Amur juga akan mengusut dugaan permintaan uang damai sebesar Rp50 juta dari orangtua murid.

“Soal isu-isu lain (dugaan pelanggaran prosedur), masih kami dalami."

Baca juga: Alasan Penuhi Syarat Materil dan Formil Kejari Konawe Selatan Terima Berkas Perkara Guru Supriyani

"Kami dari Polda Sultra sudah menurunkan tim mencari pembuktian tentang isu yang beredar,” ujarnya, Selasa (22/10/2024) kemarin.

Selain itu, ia menjelaskan salah satu isu krusial sedang didalami tim internal Polda Sultra.

 Mengenai pengambilan barang bukti guru aniaya murid, yakni sapu ijuk diduga bukan dilakukan penyidik Polsek Baito.

Melainkan diambil sendiri orangtua korban di sekolah secara diam-diam. 

"Itu juga masih kita dalami semua."

Baca juga: Polda Sultra Turunkan Tim Usut Dugaan Pelanggaran Prosedur Penanganan Kasus Guru Supriyani di Konsel

"Tetapi, yang pasti dalam berkas perkara, semua sudah kami sampaikan kepada pihak kejaksaan."

"Pembuktian secara materil juga dinilai sudah cukup oleh kejaksaan, nanti di pengadilan itu bisa dikupas lagi,” jelasnya.

Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana berharap hasil kerja dari tim internal yang dibentuk itu segera diketahui dalam waktu dekat. 

"Mudah-mudahan waktu dekat kita ketahui hasilnya dan akan kita sampaikan kepada masyarakat,” ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved