PLN UID Sulselrabar
PLTS dan SuperSun Inovasi Energi Bersih dari PLN Jangkau Area Terluar Pesisir Luwu Utara Sulsel
PT PLN (Persero) memasang 36 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage yang dikenal dengan nama SuperSUN, di Luwu Utara
Penulis: Content Writer | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PT PLN (Persero) memasang 36 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage yang dikenal dengan nama SuperSUN, untuk melayani 36 pelanggan di Dusun Lamiko-miko, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dusun ini berada di tepi Teluk Bone dan termasuk salah satu daerah pesisir yang terpencil.
Hal tersebut menjadi komitmen dalam memberikan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Wilayah 3T ini menjadi tantangan tersendiri bagi PLN karena memiliki karakteristik yang sulit dijangkau secara geografis dan infrastruktur yang terbatas.
Dengan inovasi dari PLN, masyarakat di dusun tersebut kini dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh tanpa perlu menggunakan genset lagi.
Rapida, warga Dusun Lamiko-miko, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada PLN. Ia mengisahkan bahwa masyarakat sekarang sudah bisa menikmati listrik 24 jam.
Baca juga: UMKM Rumah BUMN Majene dan Muna Barat Binaan PLN Siap Go Internasional di Trade Expo Indonesia 2024
“Sebelumnya kami hanya menggunakan genset yang menyala hanya pada jam 18.00 sampai jam 22.00 WITA. Itupun hanya untuk lampu penerangan saja dengan biaya Rp 90 ribu per bulan. Alhamdulillah, hari ini kami sudah bisa menikmati listrik 24 jam dan hanya mengeluarkan biaya Rp 40 ribu per bulan,” tutur Rapida.
Ia menambahkan warga Dusun Lamiko-miko, yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, harus menyeberang laut selama 30 menit ke Malangke hanya untuk membeli perlengkapan rumah tangga dan kebutuhan lainnya seperti es batu.
"Kini, dengan adanya listrik PLN 24 jam, masyarakat bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambah Rapida.
Senada dengan itu, perwakilan dari pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Irwan Muchtar, menyampaikan rasa terima kasih atas respon cepat PLN.
“Alhamdulillah, terima kasih atas respon cepat dari PLN terkait kebutuhan listrik masyarakat yang belum pernah menikmati penerangan listrik. Dengan kehadiran PLN di Dusun Lamiko-miko melalui SuperSUN, masyarakat sangat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan listrik,” ujar Irwan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menyatakan SuperSUN merupakan bukti keseriusan PLN dalam mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Ia juga mengisahkan akses menuju Dusun Lamiko-miko tidaklah mudah. Petugas PLN harus menyeberang laut menggunakan perahu kecil, atau yang biasa disebut katinting, dengan perjalanan satu jam dari dermaga di Desa Waelawi untuk mengangkut material.
Baca juga: PLN Bagikan Bantuan Sembako ke Masyarakat Pra-Sejahtera Saat Peringati Maulid Nabi
Budiono menambahkan listrik sangat vital dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan adanya listrik, masyarakat dapat membuka peluang usaha seperti berjualan es dan menggunakan kulkas untuk menyimpan ikan hasil tangkapan," kata Budiono, Selasa (22/10/2024).
UMKM Rumah BUMN Majene dan Muna Barat Binaan PLN Siap Go Internasional di Trade Expo Indonesia 2024 |
![]() |
---|
PLN Bagikan Bantuan Sembako ke Masyarakat Pra-Sejahtera Saat Peringati Maulid Nabi |
![]() |
---|
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Berakhir 31 Oktober, Segera Kirim Karya Jurnalistik Terbaikmu! |
![]() |
---|
Listrik Hijau PLN Tekan Biaya Operasional Petani di Sulawesi Selatan hingga 83 Persen |
![]() |
---|
PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu, Program Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa |
![]() |
---|