Desa Wisata di Sulawesi Tenggara

Menparekraf dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Bertemu di Kota Kendari Bahas Penerbangan hingga Ekraf

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menggelar pertemuan.

istimewa
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menggelar pertemuan, berlangsung di Kota Kendari, Jumat (11/10/2024) 

Pemprov sendiri terus meningkatkan penganggaran kepariwisataannya dari waktu ke waktu. 

Anggaran ini terutama untuk intervensi pengembangan desa wisata, perbaikan sarana dan prasarana kawasan wisata, fasilitasi promosi dan pemasaran paket wisata, serta dukungan bagi pelaku ekonomi kreatif.

Bahkan, akhir Agustus 2024 lalu, Kemekumham memberikan penghargaan atas peran aktif Pemprov Sultra.

Karena mendukung Program Kekayaan Intelektual, melalui Fasilitasi Pendaftaran Merek di Provinsi Sultra. 

Pada tahun 2024, Pemprov Sultra telah memfasilitasi sedikitnya 100 pelaku usaha dalam pendaftaran HKI untuk produk mereka.

Secara keseluruhan Kemenkumham telah memberikan fasilitasi HKI sebanyak 300 UMKM se-Sultra. 

Baca juga: Kemenkumham Raih Penghargaan Anugerah Media Humas 2024 dari Kementerian Kominfo

Tahun 2024, Dispar Sultra juga telah memfasilitasi 100 pelaku usaha dalam pendaftaran HKI untuk produk mereka.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa perkembangan sektor pariwisata di Sultra relatif pesat.

Pada kunjungannya dalam rangka visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 50 desa terbaik, secara khusus menteri memuji keindahan Labengki.

“Labengki merupakan desa wisata terakhir yang saya kunjungi dari 50 desa wisata terbaik nasional. Saya diving di sana dan menyaksikan keindahan bawah laut Labengki. Insyaallah, saya akan kembali berwisata di Sultra,” kata Sandiaga.

Dijelaskan, Kemenparekraf menaruh perhatian serius di Sultra, terutama Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi.

Mulai dari penatan Sombu Dive hingga Puncak Toliamba, Danau Kapota, dan Alun-Alun Merdeka telah dilakukan oleh Kemenparekraf. 

Baca juga: Raih Penghargaan LKPP, Pj Gubernur Bakal Intens Dampingi UKPBJ untuk Pembangunan Sulawesi Tenggara

Penataan mencakup area plaza terbuka, penataan lanskap, dan fasilitas penunjang pariwisata seperti kios souvenir, jalan akses, dermaga, training pool, menara pandang, pembuatan area ticketing, jalur pejalan kaki, dan gazebo.

Pertemuan itu juga dihinggapi suasana haru karena Sandiaga Uno sekaligus berpamitan bahwa masa tugasnya yang hanya beberapa hari lagi segera berakhir.

Diketahui, Kabinet Indonesia Maju akan berakhir 20 Oktober 2024 ditandai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Sekadar diketahui, Menparekraf berkunjung ke Sultra dalam rangka visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Dimana Labengki berhasil masuk 50 desa wisata terbaik nasional dari 6.016 desa wisata mendaftar dan melengkapi datanya melalui platform Jadesta (Jaringan Desa Wisata). (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved