Desa Wisata di Sulawesi Tenggara

Menparekraf dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Bertemu di Kota Kendari Bahas Penerbangan hingga Ekraf

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menggelar pertemuan.

istimewa
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menggelar pertemuan, berlangsung di Kota Kendari, Jumat (11/10/2024) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menggelar pertemuan.

Pertemuan berlangsung di Kota Kendari, Jumat (11/10/2024) malam. Rangkaian kunjungan kerja menteri selama dua hari di daerah ini.

Dalam pertemuan tersebut, Menparekraf didampingi sejumlah pejabat eselon satu dan dua Kemenparekraf.

Sedangkan Pj Gubernur didampingi Sekda Asrun Lio, Asisten I Sukanto Toding, dan Kepala Dinas Pariwisata Belli, serta dihadiri pula kepala dinas pariwisata kabupaten/kota se-Sultra.

Setidaknya terdapat tiga isu pokok mengemuka dan menjadi pembahasan sebagai upaya pembangunan pariwisata di Sultra. Pertama, tentang rute penerbangan dari dan ke Wakatobi.

Baca juga: Bertemu Sandiaga Uno, Pegiat Pariwisata Sultra Keluhkan Insfrastruktur dan Biaya Transportasi Mahal

Andap mengatakan, sebagai bentuk dukungan dan komitmen Pemprov Sultra mengembangkan pariwisata, pihaknya menghibahkan anggaran Rp2 miliar, ke Pemerintah Kabupaten Wakatobi membiayai dibukanya kembali rute penerbangan.

“Pemprov Sultra menyiapkan Rp2 miliar dalam bentuk hibah kepada Pemkab Wakatobi untuk mendukung dibukanya kembali rute penerbangan."

"Kita optimistis dengan terbukanya penerbangan ini, kunjungan pariwisata ke Wakatobi semakin meningkat,” kata Andap.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi Muhidin, rencana penerbangan perdana ke Wakatobi 31 Oktober 2024.

Rute Makassar-Wakatobi dan sebaliknya. Penerbangan ini menggunakan maskapai Super Air Jet dengan tipe pesawat Airbus A320-200.

Jadwal penerbangan sebanyak dua kali dalam sepekan, yakni Senin dan Kamis.

Baca juga: Kemeriahan Haroana Baubau Disambut Antusias Masyarakat, Libatkan Ratusan UMKM hingga OPD

Rute Makassar-Wanci (UPG-WNI) pada pukul 12.00-13.20 dan Wanci-Makassar (WNI-UPG) pada pukul 14.00-15.20 pada hari operasional. 

Pelayanan tiket secara online sudah dapat diakses mulai 27 Oktober 2024.  

“Mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi. Sejauh ini, semuanya terencana seperti itu,” kata Muhidin. 

Selain penerbangan ke Wakatobi, Menparekraf dan Pj Gubernur juga membahas perihal dukungan pembangunan kepariwisataan di Sultra.

Pemprov sendiri terus meningkatkan penganggaran kepariwisataannya dari waktu ke waktu. 

Anggaran ini terutama untuk intervensi pengembangan desa wisata, perbaikan sarana dan prasarana kawasan wisata, fasilitasi promosi dan pemasaran paket wisata, serta dukungan bagi pelaku ekonomi kreatif.

Bahkan, akhir Agustus 2024 lalu, Kemekumham memberikan penghargaan atas peran aktif Pemprov Sultra.

Karena mendukung Program Kekayaan Intelektual, melalui Fasilitasi Pendaftaran Merek di Provinsi Sultra. 

Pada tahun 2024, Pemprov Sultra telah memfasilitasi sedikitnya 100 pelaku usaha dalam pendaftaran HKI untuk produk mereka.

Secara keseluruhan Kemenkumham telah memberikan fasilitasi HKI sebanyak 300 UMKM se-Sultra. 

Baca juga: Kemenkumham Raih Penghargaan Anugerah Media Humas 2024 dari Kementerian Kominfo

Tahun 2024, Dispar Sultra juga telah memfasilitasi 100 pelaku usaha dalam pendaftaran HKI untuk produk mereka.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa perkembangan sektor pariwisata di Sultra relatif pesat.

Pada kunjungannya dalam rangka visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 50 desa terbaik, secara khusus menteri memuji keindahan Labengki.

“Labengki merupakan desa wisata terakhir yang saya kunjungi dari 50 desa wisata terbaik nasional. Saya diving di sana dan menyaksikan keindahan bawah laut Labengki. Insyaallah, saya akan kembali berwisata di Sultra,” kata Sandiaga.

Dijelaskan, Kemenparekraf menaruh perhatian serius di Sultra, terutama Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi.

Mulai dari penatan Sombu Dive hingga Puncak Toliamba, Danau Kapota, dan Alun-Alun Merdeka telah dilakukan oleh Kemenparekraf. 

Baca juga: Raih Penghargaan LKPP, Pj Gubernur Bakal Intens Dampingi UKPBJ untuk Pembangunan Sulawesi Tenggara

Penataan mencakup area plaza terbuka, penataan lanskap, dan fasilitas penunjang pariwisata seperti kios souvenir, jalan akses, dermaga, training pool, menara pandang, pembuatan area ticketing, jalur pejalan kaki, dan gazebo.

Pertemuan itu juga dihinggapi suasana haru karena Sandiaga Uno sekaligus berpamitan bahwa masa tugasnya yang hanya beberapa hari lagi segera berakhir.

Diketahui, Kabinet Indonesia Maju akan berakhir 20 Oktober 2024 ditandai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Sekadar diketahui, Menparekraf berkunjung ke Sultra dalam rangka visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Dimana Labengki berhasil masuk 50 desa wisata terbaik nasional dari 6.016 desa wisata mendaftar dan melengkapi datanya melalui platform Jadesta (Jaringan Desa Wisata). (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved