Pilkada Kendari
Pekerja Wanita di Kendari Sulawesi Tenggara Keluhkan Masih Minimnya UMK ke Paslon Abdul Rasak-Afdhal
Calon Wali Kota Kendari, Abdul Rasak melakukan diskusi bersama dengan 50 pekerja wanita di Kota Lulo, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Calon Wali Kota Kendari, Abdul Rasak melakukan diskusi bersama dengan 50 pekerja wanita di Kota Lulo, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan diskusi tersebut dilangsungkan disalah satu warkop di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Kamis (10/10/2024).
Dalam diskusi tersebut, salah seorang pekerja wanita mengeluhkan terkait masih minimnya Upah Minimum Kota atau UMK Kendari.
"Kalau bapak terpilih apakah UMK bisa dinaikkan pak," tanya salah satu peserta diskusi dalam rangka kampanye Pilkada 2024.
Mantan Anggota DPRD Kendari ini pun mengatakan UMK diatur dalam peraturan menteri, kemudian diturunkan menjadi peraturan daerah.
Baca juga: Warga Wua-Wua Keluhkan Banjir hingga Pelayanan PDAM ke Calon Wali Kota Kendari Abdul Rasak
Di mana, dalam pelaksanaannya ada banyak instrumen yang dipertimbangkan ketika meninjau UMK, mulai dari Indeks Harga Konsumen (IHK), gaji umum daerah.
Kemudian, kelangsungan dan perkembangan perusahaan, serta tingkat perkembangan ekonomi daerah maupun nasional.
Kata Abdul Rasak, untuk meningkatkan UMK suatu kota, maka harus dilihat dulu perputaran ekonomi di daerah tersebut.
"Apabila perputaran ekonomi meningkat, UMK juga bisa naik," katanya.
Untuk itu, kata Rasak, salah satu visi misi yang mereka tetapkan adalah menciptakan 1.000 UMKM per tahun di Kota Kendari.
Baca juga: Momen Pelajar Curhat ke Abdul Rasak Soal Kurangnya Tempat Belajar di RTH Kendari Sulawesi Tenggara
"Kalau UMKM-nya tumbuh, perputaran ekonomi meningkat, tentu akan berefek pada upah pekerja," katanya.
Kendati demikian, dia berharap para pekerja wanita ini jangan hanya menjadi pekerja, akan tetapi lokomotif peningkatan ekonomi lewat usaha menengah kecil mikro.
"Saya lihat usianya masih muda semua," sambungnya.
Apalagi bila dirinya menjadi Wali Kota Kendari, akses permodalan akan dibantu oleh pemerintah kota.
"Dan nilainya bisa sampai Rp500 juta, itu semua kita ambilkan dari hibah APBD kita," katanya. (**)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Kampanye di Anggoeya Poasia Kendari, Rasak Sebut Ibu-ibu Majelis Taklim Ujung Tombak Pembinaan Imtak |
![]() |
---|
600 Orang Hadiri Kampanye Rasak-Afdhal di Anawai Wua-Wua Kendari Sulawesi Tenggara, Dominan Ibu-ibu |
![]() |
---|
Warga Curhat ke Rasak-Afdhal Soal Keamanan dan Air Bersih di Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Calon Wali Kota Kendari Abdul Rasak Kampanye di Jalan Pasar Baruga, Janji Beri Bantuan Modal Usaha |
![]() |
---|
Hari Ke-2 Kampanye Pilwali Kendari Rasak-Afdal Kunjungi Pasar Baruga, Temui Warga Kompleks Perumahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.