Pilkada Kendari

Kampanye di Anggoeya Poasia Kendari, Rasak Sebut Ibu-ibu Majelis Taklim Ujung Tombak Pembinaan Imtak

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Rasak-Afdhal kembali melakukan kampanye terbuka, Rabu (2/10/2024).

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Rasak-Afdhal kembali melakukan kampanye terbuka. Kegiatan tersebut dilakukan di Jalan Jambu Putih, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (2/10/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Rasak-Afdhal kembali melakukan kampanye terbuka.

Kegiatan tersebut dilakukan di Jalan Jambu Putih, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (2/10/2024).

Pantauan TribunnewsSultra.com, kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 17.00 Wita, dihadiri kurang lebih 200 orang didominasi ibu-ibu.

Berdasarkan data KPU, jumlah wajib pilih di Kecamatan Poasia sebanyak 28.228 orang atau terpadat kedua dari 11 kecamatan di Kota Kendari.

Calon Wali Kota Kendari, Abdul Rasak mengatakan Kecamatan Poasia diharapkan menjadi basis pendulang suara Pilkada 2024.

Baca juga: 600 Orang Hadiri Kampanye Rasak-Afdhal di Anawai Wua-Wua Kendari Sulawesi Tenggara, Dominan Ibu-ibu

Di daerah tersebut, ia menargetkan kemenangan sekitar 70 sampai 80 persen.

"Itu salah satu target dari tim koordinator kecamatan," kata Rasak.

Kedekatannya bersama masyarakat di okasi ini sudah terjalin sejak lama.

"Silaturahmi kami tidak putus, setiap acara atau hajatan pasti saya datang. Tidak pernah tidak. Kedekatan ini diharapkan dapat membersamai kami lagi pada saat Pilkada Kendari," tuturnya.

Ditanya program apa yang akan diberikan kepada masyarakat Kelurahan Anggoeya, ia mengatakan salah satunya yakni bantuan modal usaha kepada ibu-ibu.

Baca juga: Warga Curhat ke Rasak-Afdhal Soal Keamanan dan Air Bersih di Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara

"Bantuan tersebut akan digelontorkan melalui APBD hingga Rp500 juta," jelasnya.

Hanya saja sebelum hibah tersebut diberikan, para ibu-ibu ini akan terlebih dahulu dilatih di rumah kreatif baik skill, kemasan hingga pemasaran produk.

"Kalau sudah selesai baru akan diberikan bantuan modal usaha," sambungnya.

Selain bantuan modal usaha kepada ibu-ibu, dirinya juga akan menggelontorkan anggaran dari APBD kepada para ibu-ibu majelis taklim.

"Mulai dari pakaian mereka, hingga acara-acara yang mereka lakukan, bahkan kalau mereka berprestasi kita akan berangkatkan mereka untuk umrah," tuturnya.

Baca juga: Calon Wali Kota Kendari Abdul Rasak Kampanye di Jalan Pasar Baruga, Janji Beri Bantuan Modal Usaha

Kata Rasak, ibu-ibu majelis taklim merupakan ujung tombak dalam melakukan intervensi terhadap iman dan takwa masyarakat.

"Apalagi salah satu visi misi kita menjadikan Kota Kendari sebagai kota dengan sumber daya manusia yang kreatif, cerdas, beriman dan bertakwa," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved