Sosok Andi Syarifuddin Anggota DPRD Sultra 2024-2029 Peraih Suara Terbanyak Dapil Konsel-Bombana

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sosok Andi Syariduddin anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024-2029, meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) II Pemilihan Legislatif (Pileg) Sultra 2024.

Dapil Sultra II tersebut meliputi Kabupaten Konawe Selatan dan Bombana.

Ia dilantik bersama 44 anggota DPRD Sultra lainnya pada Senin (7/10/2024), di Claro Hotel, Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Andi Syarifuddin dilantik setelah Pileg Februari 2024 lalu, dengan mengamankan satu kursi dengan perolehan suara tertinggi mencapai 12.116 dari daerah pemilihan (Dapil) Sultra II.

Dengan latar belakang sebagai birokrat selama 30 tahun dan pernah menjabat di berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana tahun 2007.

Berbagai posisi Kepala Dinas di Bombana juga pernah ia emban di antaranya Kepala Dinas PUPR Bombana tahun 2006, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2008, Dinas Pemuda dan Olah Raga tahun 2011, hingga Kepala BPBD tahun 2017.

Baca juga: Sosok Wahyu Sulaiman, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Termuda Periode 2024-2029

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Muslim Indonesia Makassar, sebagai Sarjana Muda Hukum tahun 1986, dan Hukum 1988.  

Di Universitas Halu Oleo Kendari mengambil jurusan perencanaan dan pengembangan wilayah tahun 2016.

Andi Syarifuddin mengungkapkan komitmennya untuk menjalankan tiga fungsi utama legislatif, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan.

"Pentingnya mendengarkan dan memperjuangkan suara masyarakat dari semua sektor, terutama petani di wilayah Sulawesi Tenggara, yang selama ini dianggapnya sebagai salah satu pilar penting ekonomi daerah," ungkap Syarifuddin.

Ia menambahkan para petani di Konawe Selatan dan Bombana adalah tulang punggung ekonomi daerah ini.

Baca juga: Istri Ruksamin Dilantik Jadi Anggota DPRD Sulawesi Tenggara 2024-2029, Siap Jaga Amanah Konstituen

Mereka membutuhkan perhatian lebih, baik dalam hal kebijakan pertanian, infrastruktur, hingga akses terhadap teknologi dan pasar.

“Saya sebagai perwakilan rakyat berkomitmen untuk memastikan bahwa aspirasi mereka tidak hanya didengar, tetapi juga diimplementasikan dalam bentuk kebijakan yang konkret,” tambahnya.

Syarifuddin menegaskan siap mengemban amanah untuk ditempatkan di komisi berapapun.

"Soal komisi berapa itu tak jadi soal yang terpenting adalah aspirasi masyarakat tersampaikan, dan saya sebagai wakil rakyat wajib mengawal aspirasi itu," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)