Gerak Cepat Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Mahasiswa UM Kendari, Sosok 3 Pelaku, 2 Pria, 1 Wanita

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resort Kota atau Polresta Kendari ungkap kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah atau UM Kendari, Sulawesi Tenggara.

Hingga Senin (07/10/2024), kepolisian berhasil menangkap 3 terduga pelaku yang terdiri dari dua pria yakni EN dan E (22) serta satu wanita berinisial IN.

Dua pelaku sebelumnya diringkus disalah satu perumahan di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Minggu (6/10/2024).

Sementara, E ditangkap di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pelaku diringkus Tim Gabungan Buser77 Satreskrim dan Unitkam Satintelkam Polresta Kendari serta Resmob Polda Sultra.

Penangkapan 3 terduga pelaku pembunuhan tersebut hanya 2x24 jam berselang setelah penemuan jasad korban LOH pada Jumat (04/10/2024) lalu.

Mayat mahasiswa UM Kendari ini ditemukan di semak belukar di kawasan Nanga-Nanga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Baca juga: Lagi, Polisi Tangkap 1 Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UM Kendari Sultra di Morowali

“Dua orang sudah kami amankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Aris Tri Yunarko.

Satu pelaku lainnya sudah dalam perjalanan dari Morowali ke Kendari usai diamankan polisi.

“Saat ini tim sedang dalam perjalanan, membawa terduga pelaku,” jelas Kombes Aris.

Sejauh ini, Kombes Aris belum merinci kronologi pembunuhan hingga dugaan motif pelaku membunuh korban.

Namun melansir unggahan akun Instagram resmi Buser 77 Kendari @buser77_kdi, E mengaku telah melakukan tindak pidana pembunuhan bersama EE.

Pembunuhan tersebut terjadi di Jalan KS Tubun, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

“Sdr E mengaku dalam TP. Pembunuhan tersebut ia telah mengarahkan Sdri. I untuk dijadikan objek pemancing agar korban dapat bertemu dengan para pelaku di TKP,” tulis @buser77_kdi.

“Sdr E mengaku bahwa kejadian tersebut dilakukannya lantaran sakit hati terhadap korban setelah mendapat informasi dari Sdri. I dirudapaksa oleh korban,” lanjutnya.