Kisah Viral Polisi Dapat Laporan Warga Soal Kecelakaan, Tetiba Histeris Ternyata Korbannya Sang Ayah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kisah viral seorang polisi dapat laporan dari warga mengenai kecelakaan. 

Saat akan mengevakuasi korban, ia tak menyangka bahwa korban kecelakaan tersebut adalah ayahnya sendiri. 

Seketika sosok polisi bernama Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar itu histeris.

Ia pun mengevakuasi ayahnya dengan rasa kesedihan, kisah inipun sampai viral di media sosial.

Diketahui, polisi yang disapa Tiar itu awalnya bertugas seperti biasa. 

Ia tak pernah menyangka jika akan mendapati momen tragis saat jadwal piketnya. 

Baca juga: Perjalanan Religi Jennifer Coppen saat Umrah, Rasa Kehadiran Dali Wassink, Kamari Panggil Sang Ayah

Dilansir TribunSumsel.com, Sabtu (5/10/2024), Bripda Fajri dengan rasa berduka melakukan tugasnya sebagai seorang polisi. 

Semua bermula saat Bripda Fajri mendapat laporan soal kecelakaan maut. 

Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan pada Kamis (3/10/2024) pukul 22.20 WIB.

Fajri yang sedang piket malam bersama temannya, lantas segera bergegas. 

Anggota Polres Lubuklinggau itu langsung turun ke lokasi kejadian usai menerima laporan.

Ia pun tak tahu menahu mengenai sosok korban tewas yang akan dievakuasi ini. 

Bahkan setelah di lokasi kejadian, ia pun tetap mengetahui mengenai sosok korban.

Terlebih korban menderita luka parah di bagian kepala.

Sampai pada akhrinya, Bripda Fajri baru mengetahui setelah mengecek identitas korban. 

Terungkap dari KTP

Ia dan temannya kemudian mengecek identitas korban melalui KTP yang ditemukan dalam dompet.

Bak langit mau runtuh, Bripda Fajri dibuat syok saat melihat nama korban.

Tertulis Talimin, warga Kelurahan Jaya Loka, Kabupaten Musi Rawas.

Korban merupakan ayah kandung dari Bripda Fajri.

Sontak ia langsung meneteskan air mata mengetahui ayahnya tewas kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Marjuni membenarkan kejadian ini.

"Kemudian (dia) bersama temannya datang ke lokasi kejadian, setelah tiba di lokasi dan mengamankan dompet korban ternyata setelah dilihat KTP yang meninggal tersebut adalah orang tuanya sendiri," urainya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Marjuni melanjutkan, usai kejadian, Bripda Fajri langsung mengurus jenazah ayahnya.

Ia terguncang akibat tahu orang tuanya meninggal kecelakaan.

"Kita belum menanyakan kronologisnya (ke Bripda Fajri), nanti setelah tenang baru kita tanya kronologis lengkapnya," ungkapnya.

Kronologi kejadian

Marjuni menguraikan, kecelakaan bermula saat truk yang disopiri Irwantoni melaju dari arah Simpang RCA  ke arah Simpang Periuk.

Dari arah yang sama ada sepeda motor yang dikendarai korban.

Kemudian di depan truk terdapat dua unit mobil yang akan berbelok ke kanan mau masuk ke Jalan Junaidi.

Sehingga truk berusaha berusaha mendahuluinya lewat jalur kiri.

Nahas, motor yang dibawa korban disenggol truk hingga terjatuh.  

"Truk menyenggol motor Talimin sehingga sepeda motor tersebut terjatuh di aspal dan terlindas ban mobil sampai berhenti," ujarnya.

Akibat kejadian ini, korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala dan kedua tangan.

Marjuni melanjutkan, pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan ini.

"Saat ini baik motor dan mobil Hino Ligh Truck diamankan di Polres Lubuklinggau, termasuk sopir truk juga sudah diamankan untuk penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Informasi tambahan, Talimin merupakan seorang guru sekaligus kepala sekolah di salah satu SD di Kabupaten Musi Rawas. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Talimin Kepsek di Musi Rawas Tewas Kecelakaan di Lubuklinggau, Alami Luka Parah di Kepala

(Tribunnews.com/Endra)(TribunSumsel.com/Eko Hepronis)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)