Berita Sulawesi Tenggara
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Sebut Pengamalan Nilai Pancasila Jaga Persatuan Hadapi Pilkada 2024
Upacara ini menjadi momen penting untuk menegaskan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam menghadapi berbagai potensi ancaman ideologi yang mengancam
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, memaknai peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk meningkatkan pengamalan nilai pancasila sebagai pemersatu bangsa.
Utamanya saat menghadapi Pilkada Serentak tahun 2024 ini, sehingga penting untuk menjaga persatuan, kesatuan dan persaudaraan.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi mengatakan hal tersebut menjadi kunci utama mewujudkan pilkada di Sultra yang tinggal 56 hari lagi menuju tahapan pemungutan suara, agar berjalan lancar, demokratis, jujur, adil, dan kondusif.
“Pancasila adalah perekat utama di antara kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika politik saat ini," ujar Andap seusai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, Selasa (1/10/2024).
Andap berharap kerjasama seluruh komponen dan berbagai lapisan masyarakat untuk menjaga komitmennya terhadap Pancasila dengan tidak terpecah oleh adanya perbedaan pilihan politik.
Upacara peringatan tahun 2024 ini mengambil tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas."
Baca juga: Pjs Konawe Utara Ingatkan Pentingnya Pengamalan Nilai Pancasila Sukseskan Pilkada 2024
Upacara ini menjadi momen penting untuk menegaskan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam menghadapi berbagai potensi ancaman ideologi yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Pj Gubernur menjelaskan upacara ini untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan yang telah gugur, seluruh peserta upacara mengheningkan cipta dan mendoakan agar para Syuhada Bangsa diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Tadi kita semua peserta upacara mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para Pahlawan Kusuma Bangsa yang telah berjuang demi tegaknya NKRI seraya mendoakan para Syuhada Bangsa diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” jelas Andap.
Selain itu, dalam upacara Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, membacakan Ikrar yang menegaskan kembali pentingnya menjaga Pancasila sebagai Ideologi Negara.
“Tadi dibacakan juga Ikrar oleh Ketua DPRD Sultra, yang esensinya dengan semangat kebersamaan yang berlandaskan Pancasila, Bangsa Indonesia tetap teguh mempertahankan keutuhan NKRI demi menegakkan kebenaran dan keadilan,” tambah Andap.
Baca juga: Hari Lahir Pancasila Jadi Refleksi, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara: Milenial dan Gen Z Pelaku Utama
Sebagai informasi, pada tanggal 1 Oktober setiap tahunnya, Bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila didasari Keputusan Presiden RI (Kepres) Nomor 153 Tahun 1967 tentang Penetapan Tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan Pancasila sebagai Dasar Negara berdiri teguh dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menjatuhkannya. Peringatan ini juga sebagai tanda penghormatan pada para pejuang yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Pemprov Sultra dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra, Forkopimda Tk I Provinsi Sultra, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Sultra, dan ASN di Lingkungan Pemprov Sultra.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)
Sulawesi Tenggara
Pj Gubernur Sultra
Andap Budhi Revianto
Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila
pilkada
Pjs Konawe Utara Ingatkan Pentingnya Pengamalan Nilai Pancasila Sukseskan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
4 Susunan Upacara 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila di Pusat, Lengkap Pedoman untuk Tingkat Daerah |
![]() |
---|
PPI Kendari Kecam BPIP soal Paskibraka Putri Lepas Hijab, Sebut Tidak Mencerminkan Nilai Pancasila |
![]() |
---|
Upacara Hari Lahir Pancasila di Kendari, Kakanwil Kemenkumham Sultra Pakai Baju Adat Flores Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.