Hashim Djojohadikusumo, LBP hingga Khofifah Indar Parawansa Tolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Hashim Djojohadikusumo, LBP hingga Khofifah Indar Parawansa menolak untuk menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. 

Kolase TribunnewsSultra.com
Hashim Djojohadikusumo, LBP hingga Khofifah Indar Parawansa menolak untuk menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. Ketiga figur ini memastikan tidak akan masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029. Dari sejumlah nama calon menteri beredar luas dan menjadi perhatian, tentunya ketiga sosok tersebut pun termasuk. Meski sudah mendapat tawaran langsung dari Prabowo, ketiganya memilih untuk tidak jadi menteri. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Hashim Djojohadikusumo, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) hingga Khofifah Indar Parawansa menolak untuk menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Ketiga figur ini memastikan tidak akan masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029. 

Dari sejumlah nama calon menteri beredar luas dan menjadi perhatian, tentunya ketiga sosok tersebut pun termasuk. 

Meski sudah mendapat tawaran langsung dari Prabowo, ketiganya memilih untuk tidak jadi menteri. 

Seperti diketahui, tidak lama lagi Prabowo-Gibran akan segera dilantik usai terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden. 

Dalam catatan, setidaknya ada tiga orang yang pernah menolak tawaran menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

1. Luhut Binsar Pandjaitan

Sosok Luhat Binsar Pandjaitan atau LBP, ini begitu dikenal dalam pemerintahan Joko Widodo. 

Ia menempati posisi strategis dalam jabatan kementerian. 

Baca juga: Pilgub Sultra Paslon ASR-Hugua Nomor Urut 2 Sebut Keseimbangan, Harap Ikuti Jejak Prabowo

LBP pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia sebagai pelaksana tugas. 

Pada era Presiden Abdurrahman Wahid, LBP juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia. 

Kini ia mendapat tawaran untuk menjadi menteri lagi. 

Purnawirawan jenderal yang merupakan orang kepercayaan Presiden Jokowi ini pada Mei lalu pernah mengungkap bahwa dirinya menolak tawaran Prabowo yang meminta dirinya menjadi menteri di kabinet mendatang.

Namun ia menolak tawaran tersebut. 

Meski begitu tak dipungkiri Luhut untuk tetap mendampingi pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai penasihat. 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved