Kapal Kandas di Perairan Wawonii Kembali Berlayar ke Kendari, 129 Penumpang Selamat, 1 Sakit

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kapal KM Mekar Teratai kandas di Perairan Wawonii Kabupaten Kepulauan sudah kembali berlayar menuju Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelumnya Tim SAR mendapat laporan dari penumpang terkait adanya kapal yang kandas di Perairan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (18/9/2024).

Tim SAR berkoordinasi ke semua pihak dan KSOP Kendari sekitar pukul 17.00 WITA.

Dalam operasi evakuasi ini melibatkan Staf Operasi KPP Kendari, Rescuer KPP Kendari, ABK KN SAR Pacitan, Lanal Kendari dan ABK Uki Raya 23.

Kapal Negara Patroli (KNP) 370 pun ikut melakukan evakuasi.

Kasi KBPP KSOP Kelas II Kendari Agung Kurniawan mengatakan proses evakuasi selesai sekitar pukul 00.00 WITA.

Baca juga: 127 Penumpang Kapal Kandas di Perairan Wawonii Selamat Berlabuh di Pelabuhan Bungkutoko Kendari

"KM Mekar Teratai kandas sekitar pukul 16.00 WITA, sekarang info terakhir sudah tidak kandas lagi, dan telah berangkat kembali ke Kendari tanpa penumpang," ujarnya.

Agung menyebut pihaknya bersama unsur yang terlibat lainnya berhasil melakukan evakuasi dan berhasil menyelamatkan sebanyak 129 penumpang.

"Jumlah penumpang KM Mekar Teratai 129 penumpang, dan 12 kri kapal berhasil kita evakuasi dengan aman dan selamat bersama unsur lainnya yang terlibat," katanya pada keterangan rilisnya yang diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (19/9/2024).

Ia juga menjelaskan dari evakuasi tersebut semua penumpang selamat, namun ada satu orang yang sakit dan akan bersandar di Pelabuhan Bungkotoko.

"Untuk yang sakit kita juga sudah berkoordinasi dan sudah menyediakan ambulance di Pelabuhan Bungkutoko," jelasnya.

Baca juga: Viral Kondisi Kapal KM Mekar Teratai Rute Wanci-Kendari Sulawesi Tenggara Kandas Belum Dievakuasi

Sementara belum diketahui jelas penyebab kandasnya kapal tersebut di Perairan Wawonii, Konawe Kepulauan.

Tetapi pihaknya juga akan menindaklanjuti terkait kapal kandas tersebut.

"Kita akan tindaklanjuti, memanggil pihak terkait, kita juga akan kordinasi dengan UPP Lapuko karena ini wilayah UPP Lapuko tempat kejadiannya. Kami sifatnya membantu, khususnya di bidang kami di keselamatan pelayaran," ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra/Samsul)