Kemenkumham Sultra
Dirjen AHU Pesan Jaga dan Awasi Profesionalitas Saat Pelantikan Majelis Pengawas Wilayah Notaris
Sebagai pejabat umum, notaris membantu mendukung jalannya administrasi pemerintahan dan menjadi ujung tombak kemajuan perekonomian Indonesia.
Penulis: Content Writer | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) Periode Tahun 2024-2027 dan Pengganti Antar Waktu Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Periode Tahun 2022-2025 mengucap sumpah jabatan saat pelantikan, pada Rabu (18/09/2024).
Mereka dilantik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di Ballroom Discovery Kartika Plaza Hotel, Denpasar, Provinsi Bali.
Dihadapan sekira 295 peserta pelantikan MPWN, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Cahyo R Muzhar menyampaikan notaris sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan aktivitas masyarakat.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, sebagai pejabat umum yang memiliki kewenangan untuk menyusun akta otentik, notaris diharapkan memiliki ketelitian dalam melakukan due diligence atau uji tuntas.
"Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman baik bagi masyarakat yang menggunakan jasa mereka maupun bagi notaris itu sendiri," ungkap Dirjen AHU.
Seperti diketahui, notaris merupakan bagian dari sistem negara karena kewenangannya diperoleh dari negara.
Baca juga: Kemenkumham Sultra Catat Pendaftaran dan Pencatatan Kekayaan Intelektual Meningkat Tahun ke Tahun
Sebagai pejabat umum, notaris membantu mendukung jalannya administrasi pemerintahan dan menjadi ujung tombak kemajuan perekonomian Indonesia.
Notaris yang tidak menjalankan tugasnya dengan profesional dapat mengakibatkan beberapa masalah hukum serius.
Salah satunya mengenai akta otentik yang dibuat oleh notaris secara tidak sah atau tidak memenuhi syarat prosedur yang benar, dapat memicu sengketa di kemudian hari.
Menurutnya, peran notaris sangatlah penting, dengan tanggung jawab yang besar tersebut, dibutuhkan pengawasan dan regulasi yang efektif dalam menjaga standar profesionalisme notaris.
"Fungsi Majelis Pengawas Notaris dan Majelis Kehormatan Notaris dalam memantau aktivitas notaris sangat penting untuk menjaga standar profesionalisme, etika, dan kepatuhan hukum yang tinggi. Koordinasi ini memastikan bahwa notaris beroperasi sesuai dengan batas hukum, mematuhi standar etika, dan melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat dalam transaksi hukum," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Cahyo R Muzhar mengharapkan agar para anggota dapat memaksimalan diri dalam mengemban amanah sebagai anggota majelis.
Baca juga: Rutan Unaaha Fasilitasi Warga Binaan Rekam e-KTP, Salurkan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024
Junjung tinggi integritas dan selalu menambah ilmu pengetahuan serta mengupdate diri terhadap semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan jabatan notaris.
"Saya mengharapkan saudara memaksimalkan diri dalam mengemban amanah sebagai anggota majelis. Junjung tinggi integritas dan selalu menambah ilmu pengetahuan serta mengupdate diri terhadap semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan jabatan notaris," tutupnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba bersama Kepala Divisi Administrasi, Sunu Tedy Maranto.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Tubagus Erif Faturahman, serta 8 peserta Sultra yang merupakan Notaris dan Akademisi.(*)
(TribunnewsSultra.com/Content Writer)
Rutan Unaaha Fasilitasi Warga Binaan Rekam e-KTP, Salurkan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
Profil Silvester Sili Laba Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Sosok Pemimpin Humanis dari Adonara NTT |
![]() |
---|
Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara Terima Penghargaan Hak Kekayaan Intelektual dari Kemenkumham RI |
![]() |
---|
Kemenkumham Sultra Catat Pendaftaran dan Pencatatan Kekayaan Intelektual Meningkat Tahun ke Tahun |
![]() |
---|