Ketua Demokrat Sultra Endang Minta Anggota DPRD Tak Ganti Nomor, Momen Pilkada Jangan Adu Konser

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Endang meminta kepada anggota legislatif terpilih dari partai yang dipimpinnya untuk tidak ganti nomor.

Hal tersebut disampaikan Endang saat gelaran acara syukuran 23 Tahun Partai Demokrat sekaligus perayaan ulang tahun ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono di Kota Kendari, Kamis (12/9/2024).

Endang mengatakan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat Sulawesi Tenggara kepada Partai Demokrat agar tak dikhianati.

"Jangan sudah terpilih mulai ganti nomor, masyarakat mengeluh susah, nomor HP-nya sudah tidak aktif, kalau tambah nomor bisa," katanya.

Dia mengaku akan langsung melakukan pengawasan terhadap para anggota legislatif terkait dengan tugas dan fungsinya khususnya memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Baca juga: Demokrat Serahkan B1-KWK ke 4 Pasangan Bacakada di Sulawesi Tenggara: Butur, Bombana, Konawe, Koltim

"Pengawasannya sekarang gampang, tinggal cari di Google lihat pemberitaan apakah aleg ini selama lima tahun dia perjuangkan aspirasi rakyat atau tidak," katanya.

Selain itu, Muhamad Endang meminta kepada para bakal calon kepala daerah untuk beradu gagasan dalam helatan Pilkada 2024.

"Kita harapkan pilkada ini bukan adu konser, adu siapa yang paling banyak uangnya," kata Endang.

Semestinya pesta demokrasi dijadikan momentum bagi para figur untuk beradu gagasan terkait dengan arah pembangunan Sulawesi Tenggara.

"Kalau bisa adu gagasan, adu rekam jejak, mau dibagaimanakan Sulawesi Tenggara. Infrastruktur itu kita masih banyak yang rusak. Kemudian lapangan kerja kita, APBD kita mau kita apakan termasuk sumber daya kita," kata Endang.

Baca juga: Demokrat Usung Giona-Subhan di Pilkada Kendari, Radhan-Rasyid Konawe Selatan, Rahman-Jumarding Kolut

Untuk itu, Endang mengharapkan para figur kepala daerah agar selalu hadir ketika diundang untuk menjelaskan visi misinya, memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait masa depan Sulawesi Tenggara.

"Makanya saya minta kalau calon diundang datang, jangan tidak datang. Saya minta publik juga kasih catatan ini bukan pertandingan amplop," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)