Fakta Menarik Laga Timnas Indonesia vs Australia, Jalan Pertandingan, Hasil Imbang, Klasemen Grup C
Berikut ini deretan fakta menarik laga Timnas Indonesia vs Australia. Dari jalannya pertandingan hingga berakhir pada menit ke-96, berujung 0-0.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Ia menjadi perhatian saat serangan bertubi-tubi dari pemain Australia menyerang area gawang.
Lagi-lagi, Marteen Paes disebut-sebut menjadi MVP atau akronim dari most valuable player.
Pada babak pertama, Maarten Paes setidaknya melakukan lebih dari empat kali penyelamatan.
Ia menaklukan peluang emas dari bek Australia yakni Harry Souttar gagal berbuah gol.
Tekanan Timnas Australia tak terbendung pada awal babak.
Serangan demi serangan dilakukan untuk bisa memenangkan pertandingan dilakukan Australia.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu langsung memiliki dua peluang pada saat pertandingan baru berjalan menit pertama.
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh awalnya melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti tapi masih ditepis kiper Australia, Mathew Ryan.
Lalu setelah itu, Rafael Struick juga melakukan tembakan langsung ke gawang Australia.
Sayangnya, tembakan tersebut mampu ditepis Mathew Ryan.
Mathew Ryan menyisikan tendangan penjuru bagi Timnas Indonesia.
Sejauh lima menit berjalan, Timnas Indonesia tampak menunjukkan start idaman dengan mampu mengejutkan pertahanan Australia.
Namun hingga menit ke-10 tempo permainan tampak menurun, dan Australia mulai mencoba mengendalikan permainan.
Pada menit ke-20 Australia nyaris mencetak gol melalui sepakan Harry Souttar.
Berawal serangan Australia dari sisi kanan, kemudian Harry Souttar yang datang dari lini kedua langsung melepaskan tembakan.
Beruntung masih dapat ditepis oleh kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Harry Souttar juga kembali memiliki peluang pada menit ke-22 melalui tandukannya.
Memanfaatkan umpan tendangan sudut, Harry Souttar yang berada di tiang jauh berhasil menanduk bola.
Lagi-lagi Maarten Paes mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit ke-33 Australia nyaris mencetak gol melalui tendangan jarak jauh Nestory Irankunda.
Untungnya sepakannya itu masih membentur mistak gawang Timnas Indonesia.
Maarten Paes kembali menjadi pahlawan pada menit ke-34 saat menepis tembakan Craig Goodwin dari sisi kiri.
Pertandingan sampai menit ke-96 akhirnya selesai dengan hasil 0-0.
3. Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut klasemen sementara Grup C:
No Negara Main SG Poin
1 Arab Saudi 2 1 4
2 Jepang 1 7 3
3 Bahrain 1 1 3
4 Indonesia 2 0 2
5 Australia 2 -1 1
6 China 2 -8 0
4. Susunan Pemain
Timnas Indonesia (3-4-2-1)
Maarten Paes (GK); Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner; Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong
Australia (4-2-3-1)
Mathew Ryan (GK); Alessandro Circati, Harry Souttar, Cameron Burgess, Aziz Behich; Keanu Baccus, Jackson Irvine; Nestory Irankunda, Craig Goodwin, Samuel Silvera; Mitchell Duke.
Pelatih: Graham Arnold
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.