Fakta Menarik Laga Timnas Indonesia vs Australia, Jalan Pertandingan, Hasil Imbang, Klasemen Grup C
Berikut ini deretan fakta menarik laga Timnas Indonesia vs Australia. Dari jalannya pertandingan hingga berakhir pada menit ke-96, berujung 0-0.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini deretan fakta menarik laga Timnas Indonesia vs Australia.
Dari jalannya pertandingan hingga berakhir pada menit ke-96, berujung 0-0.
Hasil imbang ini tetap mempengaruhi klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia yang berhasil seri pada pertandingan perdana dengan Arab Saudi, sehingga mendapatkan poin 1.
Sementara itu, Australia sayangnya tidak berhasil mengantongi poin.
Sehingga berada di bawah posisi Timnas Indonesia.
Baca juga: Viral Upaya Maarten Paes Selamatkan Gawang Timnas Indonesia saat Lawan Australia, Jadi MVP Lagi
Seperti diketahui, laga Timnas Indonesia vs Australia berlangsung Selasa (10/9/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pertandingan yang berjalan begitu seru dengan serangan kedua tim nasional yang begitu seimbang.
Timnas Indonesia mampu memperkuat pertahanan meski berkali-kali mendapat serangan Australia.
Sedangkan pertahanan Australia pun begitu kuat meski pada akhir-akhir babak, Indonesia mampu terus menyerang.
Simak deretan fakta menarik laga Indonesia vs Australia yang berlangsung hari ini, Selasa (10/9/2024) :
1. Jalan Pertandingan
Timnas Indonesia tak membuang waktu untuk langsung mengambil inisiatif menyerang Australia.
Bahkan sejumlah pemain terus bertahan untuk bisa mempertahankan pertandingan tersebut.
Pada dasarnya, Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia, sudah menekankan pada pemain untuk memperkuat pertahanan.
Mengingat kekuatan Australia yang bukanlah tim nasional kaleng-kaleng.
Di bawah 5 menit, Indonesia sudah mendapatkan dua kali sepak pojok yang cukup mengancam.
Sepak pojok itu berawal dari tendangan spekulasi Sandy Walsh dari luar kotak penalti yang mengarah ke gawang Australia.
Namun upaya Walsh masih bisa ditepis oleh Matthew Ryan.
Baca juga: Jika Timnas Indonesia Menang Lawan Australia, Bisa Bertengger di 3 Besar Klasemen Grup C Kualifikasi
Bola muntah tersebut coba disambut oleh Rafael Struick dengan tendangan lainnya.
Lagi-lagi kiper Matthew Ryan berhasil membuat penyelamatan.
Memasuki menit ke-10, skor masih imbang 0-0.
Setelah menekan di awal babak pertama, Timnas Indonesia kini bermain dengan tempo lebih lambat.
Mereka menunggu Australia yang kini juga lebih berani memegang bola di area permainan Garuda.
Hingga 15 menit pertama masih belum ada peluang lagi dari Timnas Indonesia.
Australia mulai nyaman mengendalikan pertandingan.

Sekitar menit ke-20, The Socceroos mendapatkan peluang lewat tendangan spekulasi Harry Souttar.
Tendangan Souttar terkena kaki Justin Hubner yang membuat si kulit bundar berganti arah.
Untungnya Maarten Paes masih bisa melakukan penyelamatan gemilang.
Skor masih 0-0 untuk Timnas Indonesia dan Australia.
Pada menit ke-33, Australia mendapatkan peluang.
Tendangan Irankunda dari luar kotak penalti membentur tiang gawang.
Setelah itu, giliran Mitchell Duke yang mendapatkan peluang untuk The Socceroos.
Untungnya masih ada Jay Idzes dan Maarten Paes yang menutup ruang tembak sang pemain.
Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain dengan menarik Rafael Struick dan memasukkan Witan Sulaeman.
Namun hal tersebut belum membuahkan banyak pengaruh bagi Timnas Indonesia.
Aksi dari Maarten Paes kembali menyelamatkan Timnas Indonesia dari upaya Adam Taggart.
Sepakan jarak dekat Taggart masih bisa ditangkap dengan erat oleh Paes.
Pada menit ke-80, Pratama Arhan dimasukkan oleh pelatih Shin Tae-yong.
Namun hingga pertandingan berakhir, skor masih imbang 0-0.
Timnas Indonesia pun menahan imbang Australia di matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
2. Maarten Paes Lakukan Penyelamatan Dramatis
Sosok Marteen Paes kiper Timnas Indonesia kembali menjadi perbincangan pada putaran ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marteen Paes berkali-kali mampu menyelamatkan gawang Timnas Indonesia.
Ia menjadi perhatian saat serangan bertubi-tubi dari pemain Australia menyerang area gawang.
Lagi-lagi, Marteen Paes disebut-sebut menjadi MVP atau akronim dari most valuable player.
Pada babak pertama, Maarten Paes setidaknya melakukan lebih dari empat kali penyelamatan.
Ia menaklukan peluang emas dari bek Australia yakni Harry Souttar gagal berbuah gol.
Tekanan Timnas Australia tak terbendung pada awal babak.
Serangan demi serangan dilakukan untuk bisa memenangkan pertandingan dilakukan Australia.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu langsung memiliki dua peluang pada saat pertandingan baru berjalan menit pertama.
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh awalnya melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti tapi masih ditepis kiper Australia, Mathew Ryan.
Lalu setelah itu, Rafael Struick juga melakukan tembakan langsung ke gawang Australia.
Sayangnya, tembakan tersebut mampu ditepis Mathew Ryan.
Mathew Ryan menyisikan tendangan penjuru bagi Timnas Indonesia.
Sejauh lima menit berjalan, Timnas Indonesia tampak menunjukkan start idaman dengan mampu mengejutkan pertahanan Australia.
Namun hingga menit ke-10 tempo permainan tampak menurun, dan Australia mulai mencoba mengendalikan permainan.
Pada menit ke-20 Australia nyaris mencetak gol melalui sepakan Harry Souttar.
Berawal serangan Australia dari sisi kanan, kemudian Harry Souttar yang datang dari lini kedua langsung melepaskan tembakan.
Beruntung masih dapat ditepis oleh kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Harry Souttar juga kembali memiliki peluang pada menit ke-22 melalui tandukannya.
Memanfaatkan umpan tendangan sudut, Harry Souttar yang berada di tiang jauh berhasil menanduk bola.
Lagi-lagi Maarten Paes mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit ke-33 Australia nyaris mencetak gol melalui tendangan jarak jauh Nestory Irankunda.
Untungnya sepakannya itu masih membentur mistak gawang Timnas Indonesia.
Maarten Paes kembali menjadi pahlawan pada menit ke-34 saat menepis tembakan Craig Goodwin dari sisi kiri.
Pertandingan sampai menit ke-96 akhirnya selesai dengan hasil 0-0.
3. Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut klasemen sementara Grup C:
No Negara Main SG Poin
1 Arab Saudi 2 1 4
2 Jepang 1 7 3
3 Bahrain 1 1 3
4 Indonesia 2 0 2
5 Australia 2 -1 1
6 China 2 -8 0
4. Susunan Pemain
Timnas Indonesia (3-4-2-1)
Maarten Paes (GK); Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner; Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong
Australia (4-2-3-1)
Mathew Ryan (GK); Alessandro Circati, Harry Souttar, Cameron Burgess, Aziz Behich; Keanu Baccus, Jackson Irvine; Nestory Irankunda, Craig Goodwin, Samuel Silvera; Mitchell Duke.
Pelatih: Graham Arnold
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.