Berita Konawe

Pj Bupati Stanley Kukuhkan Pengurus TP PKK Konawe, Sebut Market Digital Strategi Kelola Produk Lokal

Pj Bupati Konawe Stanley, mengukuhkan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Konawe periode 2024

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
Pj Bupati Konawe Stanley, mengukuhkan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Konawe periode 2024, Senin (2/9/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pj Bupati Konawe Stanley, mengukuhkan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Konawe periode 2024, Senin (2/9/2024).

Bertempat di Hotel Tiga Putra Unaaha, kegiatan tersebut dimulai sekira pukul 10.00 WITA, dan dihadiri oleh anggota Forkopimda Kabupaten Konawe dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam wawancara TribunnewsSultra.com dengan Pj Bupati Konawe Stanley, mengatakan Tim Penggerak PKK bersama Dekranasda akan fokus membangun dan mengembangkan potensi yang ada di daerah.

Dengan melibatkan para pelaku usaha di tingkat desa maupun kecamatan, dengan sistem "profit oriented", sehingga dari pembinaan tersebut bisa menghasilkan nilai tambah.

"Profit oriented dianalogikan sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU), yang mana nantinya Tim Penggerak PKK Konawe selain mendampingi juga memfasilitasi apa-apa yang menjadi produk lokal dari seluruh pelaku UMKM di desa dan kecamatan," kata Pembina TP PKK Konawe ini.

Baca juga: Resmi Jabat Pj Bupati Konawe, Stanley Bakal Fokus Sukseskan Pilkada dan Program Penjabat Sebelumnya

Lebih lanjut, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Maluku Utara tersebut mengungkapkan, basis marketing digital atau elektronik menjadi strategi pemasaran produk lokal yang dihasilkan dari kolaborasi pelaku UMKM, dekranasda dan TP PKK.

"Secara produk mereka mungkin sudah konvensional, tetapi tugas selanjutnya bagaimana produk konvensional ini dikemas supaya memiliki daya saing dengan produk -produk lain," ujarnya.

"Caranya kita fasilitasi pasarnya, pasar secara nyata dan pasar secara Maya (online), itulah yang kami maksudkan dengan aplikasi online berbasis digital," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved