Paslon Wali Kota Kendari Aksan-Sulolipu Kompak Jawab Tak Ada Persiapan Ikuti Psikotes Selama 4 Jam

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu kompak menjawab tidak ada persiapan untuk tes psikologi.

Hal itu disampaikan keduanya, Minggu (01/09/2024) usai menjalani tes psikologi sebagai tahapan terakhir pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah Pilkada 2024.

Aksan Jaya Putra dengan akronim AJP mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan sebelum tes hari ini.

Sebab dirinya dan Andi Sulolipu sudah mempersiapkan semuanya sejak awal mulai dari mental, fisik, hingga psikis.

"Saya kira tidak ada, karena kita sudah siap lahir batin bertarung di Pilwali jadi semua sudah kita siapkan (dari awal)," kata Aksan.

Senada dengan AJP, Andi Sulolipu menyebut, sebagai paslon kepala daerah sudah harus siap sehingga tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.

Baca juga: Pertanyaan Menarik Bagi Giona Saat Tes Psikologi Pilkada Kendari 2024, Subhan di Sesi Hitung Cepat

Dalam tes psikologi, terdapat berbagai jenis pertanyaan dengan total kurang lebih 299 butir soal.

Mulai dari gambar, perhitungan, hingga pertanyaan terkait leadership atau kepemimpinan.

"Kalau pertanyaan menarik, pertanyaan paling terakhir yang terkait dengan leadership bagaimana kita menentukan kebijakan," ucap Aksan.

Menurutnya, beberapa soal psikotes memerlukan jawaban konsisten sehingga harus berkonsentrasi.

"Cukup menarik, interesting, karena ternyata bukan cuma persoalan gambar, tapi ada beberapa pertanyaan yang harus kita jawab terkait dengan keyakinan kita," jelas dia.

Berbeda dengan Aksan, Andi Sulolipu justru mengatakan tidak ada pertanyaan menarik selama tes psikologi.

Baca juga: Aksan-Sulolipu Psikotes Minggu di RSUD Kota Kendari Bareng Paslon Lain: Mudah-mudahan Hasilnya Bagus

Namun yang membuat pemeriksaan kesehatan di hari terakhir ini lebih berkesan adalah gurauan antar paslon selama menjalani tes.

"Tidak ada, yang menarik itu hanya canda tawa aja sama teman-teman calon-calon lain, kita buat keakraban supaya tidak ada gesekan," katanya.

Dengan begitu, pemeriksaan kesehatan di hari terakhir tidak begitu melelahkan meski prosesnya 4-5 jam.