Yudhi-Nirna Sebut Tidak Ada Kesulitan, Gambar Tangga dan Matahari Saat Psikotes Pilkada Kendari 2024

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Yudhi-Nirna telah menyelesaikan seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (01/09/2024).

Diketahui, keduanya terjadwal melakukan tes kesehatan sejak Sabtu (31/08/2024) meliputi pemeriksaan 13 klinik spesialis dan penunjang.

Kemudian dilanjutkan tes psikologi yang terdiri dari menjawab soal dan wawancara pada hari ini, mulai pukul 08.00 WITA.

Pada sekira pukul 15.20 WITA, Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin turun dari lokasi tes psikologi yang berada di lantai dua RSUD Kota Kendari.

Kepada media Yudhi-Nirna mengatakan, tes tertulis dan wawancara psikologi berjalan dengan lancar.

Bahkan, Yudhi mengatakan tidak ada sama sekali kesulitan pada pemeriksaan kesehatan yang dia jalani selama dua hari ini.

"Semoga besok pengumuman KPU hasilnya bagus dan kita dinyatakan bisa mengikuti kontestasi Pilkada 2024," kata Yudhi.

Baca juga: Jalani Tes Psikologi Pilkada di RSUD, Calon Wali Kota Kendari Rasak Ungkap Keseruan Gambar Mobil

Meski demikian, dia mengaku tes kesehatan bagi calon kepala daerah yang dilakukan cukup melelahkan.

Lebih lanjut Nirna menjelaskan, soal-soal yang ditampilkan pada tes psikologi sangat menarik sebab cukup rumit.

Menurutnya, terdapat sejumlah pertanyaan berulang sehingga bisa terjebak pada jawaban yang salah.

"Menariknya itu, karena pertanyaannya ada yang diulang-ulang kapan kita terjebak artinya salah kita (menjawab)," jelasnya.

"Di sini kita diasah otak ya, artinya masa depan kota kan ada di tangan pemimpin yang bisa mikir untuk melayani masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, ada pula soal yang menginstruksikan peserta untuk menggambar beberapa objek sesuai dengan imajinasi masing-masing.

Untuk soal tersebut, salah satu objek yang Yudhi gambar adalah tangga, sedangkan Nirna menggambar matahari.

"Saya (Yudhi) gambar tangga, kalau saya (Nirna) menggambar matahari supaya kita ini ketika melihat matahari berarti harus beraktivitas ya," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)