Rekaman Suara Dokter Aulia Risma Viral, Curhat ke Ayah, Tak Kuat Jalani PPDS: Badanku Sakit Semua

Rekaman suara dokter Aulia Risma viral di media sosial. Ia ternyata sempat curhat kepada sang ayah mengenai kondisinya saat menjalani PPDS Undip.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini rekaman suara dokter Aulia Risma viral di media sosial.  Ia ternyata sempat curhat kepada sang ayah mengenai kondisinya saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).  Dalam rekaman suara tersebut, dokter Aulia Risma merintih sedih.  Ia mengungkapkan bagaimana susahnya menjalani masa PPDS.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini rekaman suara dokter Aulia Risma viral di media sosial

Ia ternyata sempat curhat kepada sang ayah mengenai kondisinya saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). 

Dalam rekaman suara tersebut, dokter Aulia Risma merintih sedih. 

Ia mengungkapkan bagaimana susahnya menjalani masa PPDS

Seperti diketahui, kematian dokter Aulia Risma masih ramai menjadi perbincangan. 

Sejak dikabarkan ditemukan tewas di indekosnya, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/8/2024) banyak isu yang berseliweran. 

Termasuk mengenai adanya dugaan perundungan di PPDS Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip). 

Baca juga: Penyebab Kematian Dokter Undip Viral, Keluarga Sebut Karena Penyakit Saraf Kejepit, Bukan Dibully

Awalnya juga disebut-sebut bahwa dugaan kematian dokter Aulia Risma ini karena akhiri hidup akibat tidak sanggup menerima perundungan. 

Dilansir dari Tribunnews.com, hingga kini kepolisian dan tim yang dibentuk Kementerian Kesehatan masih bergerak mengusut dugaan bullying di balik kematian dokter yang sedang mengenyam PPDS Anestesi di Universitas Diponegoro tersebut.

Baru-baru ini rekaman suara dokter Aulia Risma ramai beredar di media sosial. 

Pasalnya, suara tersebut terdengar seperti pengakuan seseorang mengenai hal yang dijalaninya selama PPDS Undip. 

Bahkan sudah ramai berbagai komentar netizen mengenai rekaman suara tersebut. 

Pihak kepolisian pun dikonfirmasi mengenai adanya suara tersebut. 

Disinggung soal rekaman suara yang diduga perbincangan dokter Aulia Risma dengan ayahnya, polisi belum mau menjelaskan.

Namun, Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi soal rekaman yang beredar, ia pun masih meminta keterangan resmi dari Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Kompol Andika Dharma Sena masih menunggu untuk hasil penyelidikan lebih lanjut. 

"(Rekaman suara dijadikan bukti baru?) Nanti tunggu (keterangan) Kapolrestabes Semarang (Kombes Irwan Anwar) satu pintu semua ini," kata Kompol Andika Dharma Sena dilansir dari Tribunjateng.com, Rabu (28/8/2024).

Terpisah, Kapolrestabes Semarang saat dihubungi Tribunjateng.com, belum memberikan respons terkait rekaman suara yang diduga dokter Aulia Risma dengan ayahnya.

Sementara itu, mantan kuasa hukum Keluarga almarhumah dr Aulia Risma Lestari, Susyanto mengaku bila statusnya sebagai kuasa hukum korban dicabut secara sepihak oleh pihak keluarga pada Senin (26/8/2024).

Baca juga: Setelah Ceramah di Kolaka, Bupati Konut Ruksamin Buka Puasa Bersama IKA Undip DPD Sultra di Kendari

"Intinya ada yang tidak suka dengan saya yang ingin mengawal kasus ini sampai selesai. Padahal (kasus) ini masih setengah jalan," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Usut Dugaan Bullying dalam Kasus Kematian Dokter Aulia, Mulai Bekerja Pekan Ini

Ditanya soal rekaman yang beredar, Susyanto mengatakan rekaman voice note yang beredar di media sosial autentik dengan suara almarhumah.

Menurut dia, rekaman suara tersebut pun sebelumnya telah disodorkan kepada tim pencari fakta baik dari Kementerian Kesehatan dan Polrestabes Semarang.

"Benar itu suara asli (Aulia) lewat chatting whatsapp antara korban dengan ayahnya," ucap Susyanto.

Ia mengatakan korban Aulia memang sangat dekat dengan almarhum ayahnya.

"Makanya ayahnya langsung sakit sampai ikut meninggal dunia," kata Susyanto sembari menegaskan statementnya tak lagi mewakili keluarga korban.

Rekaman Suara Diduga Dokter Aulia Curhat Kepada Sang Ayah
Dalam rekaman yang beredar diduga dokter Aulia Risma mengeluh sakit kepada ayahnya.

Bukan hanya mengeluh sakit, ia pun mengaku tak boleh ke kantin atau minimarket untuk sekadar membeli minum.

Berikut rekaman voice note yang diduga suara Dokter Aulia Risma yang beredar di media sosial dilansir dari Tribunjateng.com:

"Enggak pah
Tiap aku bangun tidur itu Pah,
badannya sakit semua.
Punggungnya sakit semua.
Bangun harus pelan-pelan.
Kalau enggak pelan-pelan, aku enggak bisa bangun.
Aku aja tadi mau minum itu susah.
Di bangsal minum enggak bisa.
Terus akhirnya aku minta tolong CS (Customer Service)
aku kasih uang Rp 50 ribu.
Aku minta nitip minum buat dia belikan minum.
Karena aku nggak boleh ke kantin ke minimarket sama sekali Pah.

Kemudian dr Aulia menceritakan jika program dalam pendidikan spesialis yang ia tempuh kacau.

"Pah, bener-bener yah Pah, di sini tuh programmnya kacau kacau Pah. Aku tanya teman yang di UNS itu nggak 24 jam Pah, Aku enggak tahu aku bisa atau enggak pah".

Ayah Menyusul Kepergian Dokter Aulia Risma

Diketahui, setelah pemakaman jenazah dokter Aulia Risma pada Selasa (13/8/2024), Mohamad Fakhruri ayah dokter Aulia jatuh sakit hingga tak sadarkan diri.

Fakhruri pun dilarikan ke RSU Islam Harapan Anda, Tegal dan dirujuk ke RSUD Kardinah, Tegal.

Setelah dijenguk sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan, Fakhruri pun dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta lantaran kondisi kesehatannya terus memburuk.

Setelah tiga hari menjalani perawatan di RSCM, Fakhruri pun menyusul kepergian putrinya, dokter Aulia Risma.

Fakhruri menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (27/8/2024) dini hari.

Jenazah Fakhuri pun lantas dikebumikan di samping makam dokter Aulia Risma Selasa siang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung Kota Tegal, Jawa Tengah.(*)

(Tribunnews.com/ Tribunjateng.com/ Like Adelia/ iwan Arifianto/ Rina Ayu/ Fajar Bahruddin Achmad)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved