Berita Sulawesi Tenggara

Oknum Polisi Viral Digerebek Bareng Wanita di Kosan Kendari saat Istri Lagi Hamil Dipecat dari Polri

Seorang oknum polisi berinisial Briptu MA yang kepergok bareng wanita di kosan saat istri sedang hamil mendapat sanksi pemecatan.

|
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Seorang oknum polisi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial Briptu MA yang kepergok bareng wanita di kosan saat istri sedang hamil mendapat sanksi pemecatan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang oknum polisi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial Briptu MA yang kepergok bareng wanita di kosan saat istri sedang hamil mendapat sanksi pemecatan.

Sanksi tersebut berdasarkan hasil putusan sidang etik yang dijalani Briptu MA.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh membenarkan Briptu MA mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

"Iya (sanksi PTDH)," kata Sholeh yang dikonfirmasi Rabu (14/8/2024).

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Kendari, IPDA Haridin mengatakan, sanksi diberikan setelah Briptu MA menjalani sidang dan pemeriksaan di Propam.

Baca juga: Polda Sultra Sebut Oknum Polisi Viral Digerebek di Kosan Bersama Wanita Sudah Jalani Sidang Etik

Personel Satlantas Polresta Kendari tersebut mendapat sanksi pemecatan karena melanggar kode etik kepolisian.

"Masuk kode etik, untuk pasalnya nanti konfirmasi sama pak Kasi Propam," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, viral video seorang oknum polisi digerebek Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) disalah satu kamar kos lagi bareng wanita di Kota Kendari.

Informasi yang diperoleh TribunnewsSultra.com, oknum polisi tersebut berinisial Briptu MA yang berdinas di Satuan Lalu Lintas Polresta Kendari.

Di mana, video berdurasi 1 menit 15 detik tersebut memperlihatkan personel Propam Polda Sultra mendatangi kamar kosan.

Baca juga: Viral Video Oknum Polisi Kendari Sulawesi Tenggara Digerebek Propam di Kamar Kos Lagi Bareng Wanita

Di dalam kamar, terlihat seorang wanita berdaster yang diduga rekan wanita Briptu MA.

Kemudian tak berselang lama datang Briptu MA yang mengenakan jaket hitam.

Personel Propam Polda Sultra mempertanyakan status wanita tersebut kepada Briptu MA.

"Sama siapa kamu? Istrimu kah?," tanya salah seorang personel Propam Polda Sultra.

MA menjawab wanita yang bersamanya di kamar tersebut bukan istrinya.

Baca juga: Sewa Mobil di Kendari Lalu Dijual ke Sidrap, Oknum Polisi Kini Diamankan Atas Kasus Penggelapan

"Bukan pak," kata MA.

Adapun video penggerebekan ini beredar di media sosial.

MA saat ini sudah dilaporkan sang istri di Polda Sultra karena diduga menikah siri dengan selingkuhannya berinisial IA.

Hal ini disampaikan W, istri sah dari Briptu MA.

Ia mengatakan sudah melaporkan kasus tersebut di Propam Polresta Kendari sejak Juni 2023 lalu.

Baca juga: Sosok Oknum Polisi Gelapkan Mobil Rental di Kendari Sulawesi Tenggara, Melarikan Diri Selama 2 Bulan

"Iya sudah saya laporkan kasusnya tahun lalu, tapi sekarang masih berjalan proses persidangannya. Sidang kedua tanggal 30 bulan ini," kata W kepada TribunnewsSultra.com saat dikonfirmasi, Minggu (21/7/2024).

W menduga sang suami sudah menjalin hubungan dengan selingkuhannya sejak Februari 2023 lalu.

Bahkan, sang suami sudah menikah siri dengan wanita berinisial IA tersebut pada Maret 2024 lalu.

Selain itu, W mengaku suaminya tersebut menikah lagi saat dirinya tengah hamil anak kedua mereka.

"Betul kak. Dia nikah siri bulan 3, saya lagi hamil 6 bulan," katanya.

Baca juga: Awal Mula Oknum Polisi Gelapkan Mobil Rental di Kendari Sulawesi Tenggara, Dibawa ke Sidrap Sulsel

W mengaku kesal dengan perilaku sang suami hingga melaporkan ke Propam.

Selain itu, sang suami hanya pulang ke rumah mereka saat malam dengan alasan lembur.

"Di rumah hanya malam jam 11 ke atas sampai jam 6 pagi. Begitu terus tiap hari, alasannya lembur," ujarnya.

Kekesalan W semakin menjadi-jadi saat dia akan menjalani operasi lahiran di rumah sakit.

Di mana saat itu, ia tidak ditemani Briptu MA walaupun sudah dihubungi akan melahirkan anak mereka.

Baca juga: 3 Oknum Polisi Terlibat Penyerangan 2 Warga di Kolaka Sulawesi Tenggara Segera Disidang Etik

"Pas saya melahirkan dia tidak datang temui saya. Pas tiga hari setelah saya sesar masuk IGD kembali. Saya telepon dia untuk datang lihat saya tapi tidak datang juga," ungkap W. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved