Tribun UMKM
Menikmati Es Teler Lapangan Merdeka Baubau Sulawesi Tenggara, Eksis 24 Tahun, Berawal di Makassar
Menikmati kesegaran Es Teler Lapangan Merdeka, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sudah eksis 24 tahun.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Menikmati kesegaran Es Teler Lapangan Merdeka, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sudah eksis 24 tahun.
Es teler di sisi lapangan yang berlokasi di Jalan Balai Kota, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, inipun selalu ramai pembeli.
Gerobak minuman es berisi potongan buah dan isian lainnya inipun berada persis di bawah pohon rindang.
Hanya terdapat beberapa kursi plastik yang tersedia bagi pengunjung di sekitaran gerobak.
Es Teler Lapangan Merdeka pun menjadi salah satu tempat pilihan untuk menikmati kuliner es teler di Kota Baubau.
Selain lokasinya strategis, dekat Pelabuhan Murhum dan Taman BRI, es teler tersebut memiliki cita rasa khas.
Dengan kuah rahasia yang kental berikut isian pepaya, agar-agar, kacang, sagu mutiara, dan lainnya.
Baca juga: Kisah Mahasiswa UHO Kendari Owner Discuss Coffee Punya Bisnis, Menabung Sejak SMA Beli Mesin Kopi
Rasanya pun tetap sama, meski sudah puluhan tahun beroperasi, berpindah tempat, bahkan sudah alih generasi.
Kekhasan inilah yang membuat pengunjung kembali lagi untuk merasakan kenikmatan es teler tersebut.
Apalagi, es telernya dibanderol relatif terjangkau yakni Rp8.000an per porsinya (per gelas).
Gerobak Es Teler Lapangan Merdeka beroperasi setiap hari, mulai pukul 10.00-17.00 wita.

“Saya bersyukur pelanggan menyukai es teler buatan kami,” kata pemilik Es Teler Lapangan Merdeka, Susiana, ditemui TribunnewsSultra.com, belum lama ini.
“Kami berharap bisa terus eksis dan masih menjadi pilihan favorit masyarakat Baubau,” jelasnya menambahkan.
Susiana menyebut dirinya sudah generasi kedua dari usaha es teler yang sebelumnya dirintis sang mertua.
“Saat ini sudah berpindah tangan generasi kedua, sebab sebelumnya yang membuka gerai ialah mertua,” ujarnya.
Susiana pun menceritakan awal mula usaha es teler tersebut hingga dikenal masyarakat Kota Baubau.
Menurutnya, usaha minuman tersebut berawal dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Awalnya, berjualan di depan kampus Universitas Muslim Indonesia atau UMI Makassar, Provinsi Sulsel.
Baca juga: Kisah Wa Ode Nursanti Wanita Asal Muna Sukses Buka Dua Bisnis Kuliner di Kendari Sulawesi Tenggara
Pada tahun 2001, mereka pun memutuskan pindah ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kisah perjuangannya merintis kedai baru di daerah barupun tak mudah.
Butuh waktu sekitar 4 tahun bagi Susiana dan keluarga hingga akhirnya es teler yang dijajakannya dikenal luas oleh masyarakat.
“Pindah ke sini tahun 2001 dan selama beberapa tahun berjualan baru sekitar tahun 2005 kami mulai dikenal oleh masyarakat Baubau,” ujarnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Kisah Mahasiswa UHO Kendari Owner Discuss Coffee Punya Bisnis, Menabung Sejak SMA Beli Mesin Kopi |
![]() |
---|
Kisah Wa Ode Nursanti Wanita Asal Muna Sukses Buka Dua Bisnis Kuliner di Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Kisah Steven Stenly Asal Sultra Dulu Bisnis Baju, Selebgram 1 Juta Followers, Gagal Nyaleg dan Kasus |
![]() |
---|
Berawal dari Suka K-Pop, Hardianti Sukses Bangun Bisnis Skincare dan Kosmetik MN Beauty Kendari |
![]() |
---|
Kisah Pedagang Es Dawet Asal Banjar Negara di Kendari Sulawesi Tenggara Raih Omzet Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.