Berita Sulawesi Tenggara
8 Arah Pembangunan Sultra 2025-2024, Tahun ini Ekonomi Tumbuh 5,35 Persen, Pengangguran 3,22 Persen
Berikut 8 arah pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2024.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut 8 arah pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2024.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menekankan pentingnya RPJPD sebagai acuan utama bagi pembangunan di Sulawesi Tenggara.
RPJPD ini disusun untuk menghadapi tantangan pembangunan dan mengoptimalkan potensi daerah guna mencapai visi pembangunan tahun 2045.
"Bertujuan mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan di Sulawesi Tenggara," ujar Andap saat memberikan penjelasan mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RPJPD Sultra Tahun 2025-2045 di Rapat Paripurna DPRD Sultra, Senin (29/07/2024).

Baca juga: Visi Misi Bakal Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara Wajib Sinkronkan RPJPD
Arah pembangunan ini dengan menyesuaikan dari program Presiden terpilih yang akan dituangkan ke dalam RPJPN dan RPJMN Indonesia.
"Ada 8 misi yang disebut Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat," jelas Pj Gubernur.
Ke delapan arah kebijakan pembangunan daerah tersebut dengan mengatensi isu-isu yang akan dirumuskan dalam RPJPD Sultra tahun 2025-2045 yakni:
- Pertumbuhan ekonomi yang belum inklusif;
- Penurunan angka kemiskinan;
- Pengurangan ketimpangan antar kelompok dan antar wilayah.
- Daya saing dan produktivitas tenaga kerja;
- Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan;
- Optimalisasi pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dan penunjang lainnya;
- Optimalisasi tata kelola pemerintahan yang baik;
- Mitigasi bencana menuju pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Pembangunan Patung Oputa Yi Koo di Baubau Sulawesi Tenggara Diperkirakan Selesai Akhir Juni 2024
"Isu strategis ini perlu disikapi bersama melalui langkah-langkah strategis yang terarah dan terukur melalui perumusan arah kebijakan pembangunan yang tepat agar berbagai isu yang menjadi dapat teratasi dengan baik, holistik, komprehensif dan integral," tegasnya.
Pj Gubernur menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dengan memanfaatkan keunggulan lokal, inovasi, dan daya saing daerah.
"Semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan berperan aktif sesuai dengan peran dan kewenangan masing-masing," tambahnya.
Lebih lanjut, Andap memaparkan sejumlah data penting yang menjadi dasar penyusunan RPJPD ini.
Disebutkan pertumbuhan ekonomi Sultra pada tahun 2023 sebesar 5,35 persen dan pada Triwulan I tahun 2024 sebesar 5,78 persen.
Capaian ini lebih tinggi dibandingkan capaian nasional pada tahun 2023 sebesar 5,02 persen dan pada Triwulan I tahun 2024 sebesar 5,11 persen.
Namun di sisi lain, capaian tingkat pengangguran terbuka Sultra pada Februari 2024 sebesar 3,22 persen.
Baca juga: Daftar 17 Daerah Paling Bahagia di Sulawesi Tenggara 2024 Versi Indeks Pembangunan Manusia BPS
Dengan tingkat pendidikan penduduk yang bekerja paling banyak berpendidikan rendah sebesar 31,15 persen.
Visi Misi Bakal Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara Wajib Sinkronkan RPJPD |
![]() |
---|
Pembangunan Tanggul Permanen Muara Sampara Konawe Sulawesi Tenggara Sudah Diusulkan Tahun Depan |
![]() |
---|
Jumlah Pengangguran di Sulawesi Tenggara Capai 43,89 Ribu Orang, Terbanyak Kalangan Wanita |
![]() |
---|
Angka Pengangguran di Baubau Sulawesi Tenggara Capai 5,39 Persen, Dinas Tenaga Kerja Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Isu Lingkungan Hidup, Sosial dan Ekonomi Jadi Fokus Utama Pembahasan RPJPD Kendari 2025-2045 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.