4 Calon Bupati Muna Barat, Wakil, Partai di Pilkada Mubar 2024 Sulawesi Tenggara, Kans Kotak Kosong?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut 4 calon Bupati Muna Barat (Mubar), wakil, partai pendukung, di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Mubar 2024, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Arah dukungan sejumlah partai politik pemilik kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mubar 2024-2029 sejauh ini mayoritas mengarah ke salah satu pasangan calon (paslon).

Dukungan tersebut membuka kans pertarungan paslon melawan kotak kosong pada Pilkada Muna Barat 2024 di Provinsi Sultra.

Paslon yang sejauh ini ‘memborong’ dukungan parpol tersebut yakni La Ode Darwin dan Ali Basa.

Meski sejumlah kandidat lainnya masih punya kans termasuk satu pasangan calon dari jalur perseorangan.

Paslon independen yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan masuk tahap verifikasi faktual yakni Rafis dan Saktiriyani Bani.

Kandidat lainnya yang masih menyatakan optimisme maju calon Bupati Mubar 2024 melalui jalur parpol atau gabungan parpol yakni La Ode Muhammad Amsar.

Baca juga: 4 Calon Bupati Muna Sulawesi Tenggara, Wakil, Partai Pendukung di Pilkada 2024, Profil Cabup-Cawabup

Bakal Cabup Mubar lain yang sebelumnya mencuat yakni politisi Partai Demokrasi Indoenesia Perjuangan (PDIP) Muhamad Fajar Hasan, serta mantan Pj Bupati Mubar Dr Bahri.

Dalam perkembangan terbaru, Partai Demokrat yang memiliki 3 kursi DPRD Mubar resmi memberikan surat rekomendasi model B1.KWK Parpol kepada paslon.

Total ada 8 partai politik pemilik 20 kursi legislator Mubar periode mendatang.

Paslon usungan parpol atau gabungan parpol di Pilkada Muna Barat minimal memiliki dukungan 4 kursi DPRD Mubar.

Parpol yang sejauh ini sudah mengarahkan dukungannya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki 5 kursi.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Nasdem yang masing-masing memiliki 3 kursi DPRD Mubar.

Selain itu, Partai Bulan Bintang (PBB) hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 1 kursi legislator.

Sementara Partai Gerindra yang juga memiliki 1 kursi DPRD sejauh ini belum menentukan arah dukungannya.

Meski demikian, arah dukungan partai yang belum memberikan surat rekomendasi model B1-KWK Parpol masih dinamis.

Hingga masa pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi dibuka dan ditutup pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.

Sementara, nasib calon perseorangan bisa melenggang ke Pilkada 2024 masih menunggu hasil verfak yang dilakukan KPU.

Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon independen hingga 19 Agustus 2024.

Simak daftar bakal calon Bupati Muna Barat dan Wakil Bupati Mubar di Pilkada Mubar 2024 dihimpun TribunnewsSultra.com berikut ini:

La Ode Darwin-Ali Basa

Baca juga: 5 Calon Wali Kota Kendari, Wakil, Partai Pendukung di Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara, Profil Paslon

La Ode Darwin yang berpasangan Ali Basa pada Pilkada Muna Barat 2024 sejauh ini memborong dukungan partai politik (parpol).

Dalam perkembangan terbaru, pasangan Dawin-Ali Basa resmi menerima surat rekomendasi model B1-KWK dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (SBY).

“Sejak awal saya serius menjajaki kerja sama dengan Partai Demokrat,” kata Darwin yang sekaligus menyampaikan apresiasi atas dukungan partai tersebut kepadanya.

Sebelumnya, Darwin sudah menerima SK dukungan dari DPP Partai Nasdem, rekomendasi tahap 1 dari PKB, serta surat tugas dari PDIP.

Diapun sudah mendapatkan penugasan dari Partai Gokkar, PPP, hingga sinyal dukungan PBB.

“Dukungan parpol tidak lepas dari keseriusan saya membangun komunikasi politik yang baik selama ini,” kata Darwin.

“Juga keseriusan saya untuk betul-betul membangun Muna Barat lebih baik ke depan,” lanjutnya belum lama ini.

Diapun tak menampik kansnya bertarung dengan kotak kosong pada Pilkada Mubar 2024 mendatang.

Profil La Ode Darwin adalah sosok profesional dan pengusaha yang memimpin sejumlah perusahaan.

Anak pasangan La Ode Rukmini dan Wa Ode Bariah tersebut lahir di Kusambi, Muna Barat, 7 Juli 1986.

Dia sekaligus menghabiskan masa kanak-kanak, remaja, hingga menyelesaikan pendidikan menengah di Kusambi.

Selanjutnya di Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo atau UHO Kendari dan aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan hingga kepemudaan di daerah ini.

Sementara, sosok Ali Basa merupakan politisi PDIP berlatar belakang birokrat.

Alumni UHO Kendari ini pernah menjabat Asisten III hingga Penjabat Sekretaris Daerah atau Pj Sekda Muna.

Baca juga: 3 Calon Bupati Wakatobi Sulawesi Tenggara, Wakil, Partai Pendukung di Pilkada 2024, Profil Cabup

Rafis-Saktiriyani Bani

Pasangan Rafis dan Saktiriyani Bani menjadi satu-satunya bakal calon perseorangan di Pilkada Muna Barat 2024.

Bakal paslon ini sebelumnya dinyatakan lolos verifikasi administrasi dengan 6.108 dukungan yang tersebar di 11 kecamatan, dari syarat minimal dukungan 6.029 di 6 kecamatan.

Nasib Rafis-Saktiriyani sebagai calon Bupati Muna dan Wakil Bupati 2024 akan ditentukan usai verifikasi faktual (verfak) tahap I dan II.

Berdasarkan hasil sementara Verfak Tahap I, dukungannya 1.965 dukungan, sedangkan sebaran sudah terpenuhi.

Perbaikan dan penyerahan dokumen syarat dukungan perbaikan kedua kepada KPU pada 13-17 Juli 2024, dilanjutkan verifikasi faktual kedua pada 31 Juli-10 Agustus 2024.

Nasib pasangan independen ini di Pilkada Mubar 2024 akan ditentukan pada penetapan pemenuhan syarat dukungan, pada 19 Agustus 2024 mendatang.

Baca juga: 4 Calon Bupati Konawe Selatan, Wakil, Partai Pendukung di Pilkada Konsel 2024 Sulawesi Tenggara

Ketua KPU Muna Barat, La Tajudin, menyebut, proses 2 bakal paslon perseorangan tersebut masih berproses.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, Rafis SSos merupakan sosok birokrat yang pernah menjabat camat di salah satu kecamatan di Kabupaten Mubar.

Sementara, pasangannya Saktiriyani Bani SE merupakan pengusaha asal Kota Raha, Kabupaten Muna.

La Ode Muhammad Amsar

Sebelumnya, Amsar yang juga digadang-gadang masih optimis bertarung di Pilkada Muna Barat 2024, Sulawesi Tenggara (Sultra).

La Ode Muhammad Amsar terus membangun komunikasi dengan sejumlah parpol baik tingkat daerah hingga DPP.

“Kita terus membangun komunikasi. Sekarang kan belum ada satupun calon yang betul-betul mengantongi dukungan untuk maju sebagai calon,” kata Amsar, belum lama ini.

Diapun sangat optimistis mendapat rekomendasi parpol sebagai kendaraan politiknya pada Pilkada 2024 di Muna Barat.

“Optimis kita akan dapat pintu. InsyaAllah Pilkada Mubar tidak ada yang namanya kotok kosong, di Mubar kan cukup empat kursi saja sudah satu pintu,” jelasnya.

Sosok La Ode Muhammad Amsar merupakan kandidat berlatar belakang bankir di daerah ini.

Selama 20 tahun berkarir di salah satu bank badan usaha milik negara (BUMN) di Kota Kendari, dia sudah menempati berbagai posisi.

Pria kelahiran Sawerigadi, Kabupaten Mubar, 6 November 1982, tersebut saat ini menjadi Bendahara KAHMI Sultra 2022-2027.

Alumni UHO Kendari, Provinsi Sultra, inipun sebelumnya aktif menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan.

Fajar Hasan

Baca juga: Update Calon Wali Kota Kendari, Wakil, dan Partai di Pilkada 2024: Aksan, Siska, Giona, Rasak, Yudhi

Satu nama lainnya yang mencuat jelang Pilkada Muna Barat 2024 yakni Muhamad Fajar Hasan.

Sosoknya merupakan politisi PDIP sekaligus pengusaha dan profesional.

Diapun aktif diberbagai organisasi mulai Ketua Harian Jaringan Indonesia (Jari) Sultra.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Sultra hingga pengurus Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Sultra.

Begitupun di tingkat pusat dengan menjadi Wakil Bendahara Umum ICMI Pusat periode 2021-2026.

Pada Pemilu 2024, pria kelahiran Raha, 9 Januari 1981, ini maju Caleg DPR RI dari PDIP di Dapil Sultra, namun tak terpilih.

Diapun selanjutnya mencalonkan diri sebagai calon Bupati Muna Barat 2024 dan menyosialisasikan dirinya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/La Ode Ahlun Wahid/Amelda Devi Indriani)