Berita Kendari
Kasus DBD di Kota Kendari Menurun, Dinkes Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada dan Jalankan 3M Plus
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengklaim adanya penurunan kasus demam berdarah atau DBD pada Juli 2024.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengklaim adanya penurunan kasus demam berdarah atau DBD pada Juli 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Ellfi.
"Kalau kita berbicara bulan, Januari sampai dengan Juli ini Alhamdulillah semakin sedikit laporan kasus," katanya, Senin (22/07/2024).
Menyikapi kewaspadaan DBD di awal tahun 2024, Dinkes rutin meminta laporan harian DBD dari fasilitas kesehatan Kota Kendari.
Bersumber dari data harian tersebutlah, Ellfi menyimpulkan tren demam berdarah di Kota Kendari melandai pada bulan Juli 2024.
"Alhamdulillah dan mudah-mudahan kita sudah berakhir di Maret sebagai puncak kritis kasus DBD," ucapnya kepada TribunnewsSultra.com.
Dia menjelaskan, tingginya kasus DBD di Kota Kendari pada Januari-Maret 2024 diiringi dengan tingginya tingkat kesembuhan pasien.
Baca juga: Imunisasi Polio Mulai Besok, Dinkes Sultra Target 95 Persen dari 419 Ribu Anak Usia 0-7 Tahun
"Jadi memang banyak yang terkonfirmasi tapi Alhamdulillah kita pastikan bisa terobati dan tertangani dengan baik," jelasnya.
Oleh karena itu meski kasus DBD menurun pada Juli 2024, dia mengajak masyarakat untuk tetap waspada.
Dengan cara menerapkan 3M Plus yakni menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang-barang.
Sementara untuk salah satu penerapan Plus adalah tidak membiarkan adanya sarang nyamuk terutama pada gantungan baju.
"Kalau kita peduli dengan itu, pakaian kita tidak tergantung terlalu lama, rutin menguras bak," katanya.
Dia menambahkan, 3M Plus menjadi langkah pencegahan yang paling mudah, murah, dan aman dibandingkan dengan fogging.
Sebab, fogging memiliki zat kimia dan lama kelamaan nyamuk aedes aegypti mengalami resisten dengan zat tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Imunisasi Polio Mulai Besok, Dinkes Sultra Target 95 Persen dari 419 Ribu Anak Usia 0-7 Tahun |
![]() |
---|
53 Ribu Anak Usia 0-7 Tahun di Kendari Diimbau Ikuti Pekan Imunisasi Polio Gratis, Jadwal dan Syarat |
![]() |
---|
Mahasiswa PSPPA UHO Kendari Kampanyekan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik, Upaya Penanggulangan DBD |
![]() |
---|
Cara Pencegahan dan Penanganan Pertama DBD Disosialisasikan di SDN 13 Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Dinkes Imbau Masyarakat Kendari Segera Datang ke Rumah Sakit Jika Alami Gejala Awal DBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.