5 Calon Wali Kota Kendari, Wakil, Partai Pendukung di Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara, Profil Paslon

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut 5 bakal calon Wali Kota Kendari, wakil, partai pendukung, di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kendari 2024, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Simak profil masing-masing pasangan calon (paslon) yang sudah mengumumkan berpasangan maupun digadang-gadang jelang Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Kendari tahun ini.

Paslon jelang Pilkada 2024 yakni Siska Karina Imran dan Sudirman, Sitya Giona Nur Alam dan Subhan, Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP Asli), serta Abdul Rasak dan Afdhal.

Satu pasangan calon lainnya yang dikabarkan segera menyusul mengumumkan kebersamaannya yakni Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin.

Jelang masa pendaftaran calon Wali Kota Kendari di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus 2024, sejumlah partai politik (parpol) sudah mengarahkan dukungannya.

Dukungan diberikan kepada masing-masing paslon dalam bentuk surat tugas, surat keputusan (SK) penunjukan, maupun instruksi jelang Pilkada Kendari 2024.

Berdasarkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, terdapat 9 parpol pemilik 35 kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari periode 2024-2029.

Baca juga: 4 Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Wakil, Partai Pendukung di Pilkada Sultra 2024, Profil Cagub

Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing memiliki 6 kursi legislator Kendari.

Partai Nasdem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masing-masing 5 kursi.

Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat masing-masing 4 kursi legislator.

Partai Gerindra dan Partai Perindo masing-masing 2 kursi, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 1 kursi legislator.

Sementara, syarat paslon usungan parpol atau gabungan parpol minimal mengantongi dukungan 7 kursi DPRD Kendari 2024-2029.

Parpol yang sudah mengarahkan dukungan jelang Pilkada Kendari 2024 yakni PKS, Nasdem, PDIP, PAN, Demokrat, Perindo, dan PPP.

Simak selengkapnya daftar 5 bakal pasangan calon Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota Kendari 2024.

Begitupun partai pendukung jelang Pilwali Kendari 2024 di Sulawesi Tenggara, yang dihimpun TribunnewsSultra.com berikut ini:

Siska Karina Imran-Sudirman

Siska Karina Imran dan Sudirman mengantongi dukungan Partai Nasdem dan PAN jelang Pilkada 2024 di Kota Kendari, Sultra.

Gabungan Nasdem-PAN mengatrol 9 kursi DPRD Kendari, lebih dua kursi dari syarat minimal usungan paslon.

Meski PAN sebelumnya juga menerbitkan surat tugas ke kandidat lainnya yang diklaim bakal menjadi partai pengusungnya.

Siska-Sudirman belakangan ini dikabarkan merapat ke Golkar seiring beredarnya foto pertemuan bersama Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Siska juga sebelumnya menerima surat tugas Partai Demokrat, namun di sisi lainnya penugasan diberikan kepada kandidat lainnya.

Baca juga: Profil Siska Karina Imran Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024, Harta Kekayaan

Sosok Siska Karina Imran adalah politisi Partai Nasdem yang pernah menjabat Wakil Wali Kota Kendari sisa masa jabatan 2020-2022.

Sebelum ke Nasdem, politisi berlatar belakang dokter dan tenaga medis ini sempat menjadi politisi PAN.

SKI, akronim namanya, merupakan istri mantan Wali Kota Kendari 2017-2018 Adriatma Dwi Putra (ADP).

Ayah Siska yakni mendiang Imran pernah menjabat Bupati Konawe Selatan 2005-2015, anggota DPR RI 2019-2020, dan Ketua DPD Gerindra Sultra.

Sementara mertuanya, Asrun, atau ayah dari ADP merupakan Wali Kota Kendari dua periode 2007-2012 dan 2012-2017, serta pernah memimpin DPD PAN Kendari.

Sementara, Sudirman yang akan mendampingi Siska, merupakan politisi PKS yang saat ini anggota DPRD Sultra periode 2019-2024.

Imeng, sapaan akrabnya, kembali terpilih sebagai legislator Sultra untuk periode 2024-2029 dari Dapil I Kota Kendari.

Sebelum terjun dunia politik, Imeng merupakan pengusaha event organizer (EO) melalui bendera Dcool Management.

Sitya Giona Nur Alam-Subhan

Pasangan Sitya Giona Nur Alam dan Subhan sejauh ini sudah dukungan dari DPP PKS yang memiliki 6 kursi DPRD Kendari.

Giona-Subhan tinggal butuh tambahan 1 kursi legislator lagi untuk melenggang menjadi paslon di Pilkada Kendari 2024.

Bersama Aksan Jaya Putra dan Siska Karina Imran, nama Giona sebelumnya juga masuk radar Partai Golkar.

Sosok Sitya Giona Nur Alam adalah politisi Partai Nasdem sekaligus Ketua Garda Wanita atau Garnita Malahayati Nasdem Sultra.

Wakil Ketua Bidang Ekonomi Nasdem Sultra 2021-2024 inipun maju caleg DPRD Sultra di Dapil Sultra 1 Kota Kendari, namun tak terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu.

Baca juga: Profil Tina Nur Alam Calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilgub Sultra 2024, Biodata, Harta Kekayaan

Giona Nur Alam lahir di Kota Kendari pada 17 November 1994 atau saat ini berusia 30 tahun.

Sang ayah Nur Alam merupakan mantan Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Ibu Giona yakni Tina Nur Alam adalah anggota DPR RI periode 2014-2018 (PAN), periode 2019-2024 (Nasdem), serta kini menjadi calon Gubernur Sultra.

Sebelum terjun dunia politik mengikuti jejak ayah-ibunya, Giona sosok pengusaha dan memiliki sejumlah gerai usaha.

Giona memiliki latar belakang pendidikan bisnis dan pernah bersekolah di Curtin Singapore.

Sementara, Subhan, sosok calon wakil wali kotanya, merupakan politisi PKS yang kini menjabat Ketua DPRD Kendari 2019-2024.

Alumni Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini sudah 2 periode menjadi legislator Kendari.

Dia sebelumnya pernah menjabat ketua fraksi, wakil ketua komisi, hingga ketua komisi di periode pertamanya 2014-2019.

Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu

Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu paling pertama mengumumkan bakal pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Kendari 2024.

Kebersamaan itu mereka umumkan setelah mendapatkan surat tugas dari PPP yang mengatrol 1 kursi DPRD Kendari.

Pasangan dengan akronim AJP Asli inipun berpeluang besar mendapatkan dukungan Partai Golkar.

AJP meniadi satu-satunya kader dalam perebutan rekomendasi partai berlambang pohon beringin.

Ketua Bappilu Golkar Kendari, Sahabuddin, Kamis (18/07/2024), menyebut, tersisa tiga nama disurvei kedua, AJP, SKI, dan Giona.

Baca juga: Profil Aksan Jaya Putra Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024, Harta Kekayaan

Sosok dan profil Aksan Jaya Putra merupakan politisi Partai Golkar yang saat ini menjabat anggota DPRD Sultra periode 2019-2024.

Politisi kelahiran Kota Kendari, 11 Agustus 1979, tersebut saat ini menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra.

Pada Pemilu 2024, AJP, kembali terpilih anggota DPRD Sultra 2024-2029 di Dapil Sultra 1 yang meliputi Kota Kendari.

Di partainya, AJP menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Golkar Sultra, sekaligus Ketua Ormas MKGR Sultra.

Sebelum terjun dunia politik, AJP merupakan sosok pengusaha muda yang memimpin sejumlah perusahaan.

AJP merupakan anak Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, dan Nurlin Surunuddin, sosok anggota DPRD Sultra dari Golkar.

Sosok istri Aksan yakni Anawai Inuanggi Silondae merupakan putri mantan Wakil Gubernur Sultra Yusran Silondae.

Sementara, Andi Sulolipu yang menjadi bakal calon wakilnya, kini merupakan politisi PPP dan sebelumnya menjadi anggota DPRD Kendari periode 2019-2024 dari PDIP.

Sulolipu juga adalah adik dari Andi Sumangerukka, Ketua DPW PPP Sultra, yang kini berkontestasi sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilkada Sultra 2024.

Abdul Rasak-Afdhal

Pada Pilwali Kendari 2024, Abdul Rasak akan berpasangan Afdhal sebagai bakal calon wakil wali kotanya.

Pasangan inipun menyebut sudah didukung PAN yang memiliki 5 kursi DPRD Kendari ditambah Partai Perindo 2 kursi legislator.

DPP PAN memberikan surat tugas ke Afdhal, di sisi lainnya juga menyerahkan surat dukungan ke paslon lainnya, begitupun Perindo.

Jika PAN-Perindo bergabung sudah memenuhi syarat minimal mengusung paslon di Pilkada 2024 yakni 7 kursi DPRD Kendari.

Baca juga: Profil Abdul Rasak Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara Pilkada 2024, Harta Kekayaan, Biodata

“Yang fiks sama-sama, PAN dan Perindo,” kata Afdhal yang mengaku bersama Rasak terus menjalin komunikasi partai lainnya, belum lama ini.

Abdul Rasak SP merupakan politisi PPP Sultra yang menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

Pada Pemilu 2024, Rasak terpilih menjadi anggota DPRD Sultra 2024-2029 dari PPP di Dapil Sultra 1 Kota Kendari.

Rasak sudah malang melintang di dunia politik, bahkan sudah menjadi legislator DPRD Kendari empat periode dari dua partai berbeda.

Politisi yang lahir di Abeli, Kota Kendari, 30 Agustus 1970, ini menjadi anggota DPRD Kendari 2004-2009 dari PAN.

Selanjutnya, dia menjadi Ketua DPRD Kendari dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2017.

Namun Rasak mengundurkan diri sebagai ketua DPRD dan maju menjadi calon Wali Kota Kendari di Pilkada 2017.

Pascapilkada, Rasak mencalonkan diri anggota DPRD Kendari dari Partai Nasdem di Pemilu 2019 dan terpilih.

Diapun menjadi Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kendari, namun mundur dari Partai Nasdem awal 2023 dan bergabung PPP.

Sementara, Afdhal, adalah sosok politisi berlatar belakang pengusaha berbagai sektor yang kini menjabat Ketua DPW Perindo Sultra.

Pada Pemilu 2024, dia menjadi caleg DPRD Sultra di Dapil 6 meliputi Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, namun tak terpilih.

Yudhianto Mahardika-Nirna Lachmuddin

Sosok Yudhianto Mahardika kini digadang-gadang berpasangan dengan Nirna Lachmuddin di Pilkada Kendari 2024.

Profil Yudhianto adalah politisi Partai Gerindra yang kini menjadi anggota DPRD Sultra periode 2024-2029.

Baca juga: Profil Yudhianto Mahardika Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024, Harta Kekayaan

Pada Pemilu 2024, Yudhianto kembali maju caleg DPRD Sultra di Dapil Sultra 1 Kota Kendari, namun tak terpilih.

Sosok politisi muda berlatar belakang pengusaha ini lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 31 Maret 1994 atau kini berusia 30 tahun.

Diapun menghabiskan masa kecil, menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tingginya di ibu kota Provinsi Sultra.

Yudhianto Mahardika merupakan anak dari pasangan Anton Timbang dan Yulita Tangke.

Sang ayah adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sultra sekaligus Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Sultra.

Sementara, Nirna Lachmuddin, merupakan kader PDIP dan pernah menjadi anggota DPRD Sultra periode 2014-2019.

Diapun maju caleg DPR RI dari Dapil Sultra di Pemilu 2019, kemudian caleg DPRD provinsi dari Dapil 1 Kota Kendari di Pemilu 2024, namun tak terpilih.

Nirna merupakan istri Ketua DPC PDIP Kendari, Ishak Ismail, yang sebelumnya mengantongi surat tugas DPP PDIP sebagai bakal calon Wali Kota Kendari.

Dalam perkembangannya, Nirna kini dipasang-pasangkan Yudhianto, seiring kebersamaannya begitupun Anton Timbang dan Ishak dalam acara jalan sehat di Kota Kendari.

Yudhianto sebelumnya menerima surat tugas DPP Perindo yang mengatrol 2 kursi, meski penugasan serupa juga diterima calon lain.

Sebagai kader Partai Gerindra yang juga memiliki 2 kursi DPRD, diapun punya kans mendapatkan dukungan Gerindra.

Namun sejauh ini partai besutan Prabowo Subianto tersebut belum menentukan calonnya di Pilkada Kendari 2024.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul/La Ode Ari/Amelda Devi Indriani)