Sultra Memilih
OPINI: Pilkada dan Kepemimpinan Masa Depan Daerah
Berikut ini opini dari Muhammad Royan Purnama Eks Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara.
APBD harus menganggarkan program/kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, tidak hanya APBD dihabiskan untuk belanja aparatur daerah. Meningkatkan kegiatan ekonomi rakyat dapat dilakukan dengan pembentukan Perusahaan umum daerah (PERUMDA) dan juga menarik Ivestor Lokal, Nasional, maupun Internasional yang dapat memberikan kontribusi dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) di berbagai macam sektor potensial yang ada di konawe kepulauan baik itu dari sektor perikanan, pertanian, perkebunan, maupun pariwisata, agar mampu menggerakkan perekonomian yang lebih signifikan serta memberikan kesempatan dan bantuan berusaha bagi penduduk kalangan menengah ke bawah. Kesempatan berusaha diberikan dalam bentuk yang bermacam-macam, misalnya pembangunan wilayah pedesaan yang dapat memperkuat dan meningkatkan kegiatan ekonomi pertanian. Peningkatan kegiatan ekonomi pertanian akan sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat miskin yang sebagian besar memang berada di wilayah pedesaan. Selain itu, bisa juga dalam bentuk program-program yang dapat mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang usaha unggulan daerah. Keterkaitan usaha yang kuat ini menunjukkan besarnya pengaruh usaha tersebut terhadap sektor usaha disekitarnya. Peningkatan kegiatan usaha tersebut akan berdampak pada peningkatan kegiatan sektor usaha disekitarnya.
Tentu ini merupakan catatan penting bagi setiap calon bupati mendatang agar point-point tersebut menjadi perhatian khusus dalam visi misi kedepan.
Baca juga: OPINI: Internalisasi Kemandirian Siswa Dalam Belajar: Menakar Peran Guru Tumbuhkan Kemandirian Siswa
Sebagai pemuda yang merupakan mayoritas pemilih saat ini maka di perlukan partisipasi aktif dalam kancah per politikan baik itu di tingkat nasional maupun regional, system demokrasi kita menempatkan pemuda sebagai subjek dari pemerintahan bukan seperti negara monarki ataupun negara komunis yang menempatkan pemuda sebagai objek dari pemerintahan. Olehnya itu dalam menghadapi pesta demokrasi (pilkada) mendatang, adalah salah satu momentum yang akan menentukan arah kebijakan masa depan konawe kepulauan. Pemimpin yang terpilih memiliki peran yang sangat sentral terhadap pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusianya. Sebagai pemuda yang sadar akan tugas dan fungsinya penting kemudian untuk meng kampanyekan terhadap masyarakat bahwa memilih pemimpin harus berlandaskan gagasan, rekam jejak, dan track record. partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada sangat diharapkan untuk memastikan terpilihnya pemimpin yang berkualitas dan mampu mengemban tanggung jawabnya dengan baik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.